Dian Intan Marsifa fauzia, S.Pd. SD

Guru di SDN 25 Membalong Belitung ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BUNDA, MENGAPA AKU BERBEDA?
Bunda, Mengapa Aku Berbeda?

BUNDA, MENGAPA AKU BERBEDA?

Bunda, Mengapa Aku Berbeda?

#TantanganGurusiana

Tantangan Hari Ke-30

Pulang sekolah Laila puteri sulungku menangis tersedu-sedu

“Bunda,,,mengapa aku berbeda?”.

Itu pertanyaan yang ia lontarkan padaku sesampainya di rumah? Aku belum mengerti pertanyaan yang ia maksudkan. Sambil mengernyitkan dahi aku bertanya “lho ada apa sayang?”

sambil kupeluk tubuhnya mencoba menenangkan hatinya dan berharap tangisnya berhenti.

“Bunda, orang bilang aku ga mirip sama bunda dan ayah juga ade Hilma, kulit aku coklat sedangkan kulit ade Hilma putih, bunda,,,memang aku bukan anak bunda sama ayah ya?”.

Bergetar hatiku mendengar kalimat terahir yang diucapkan putri sulungku Laila.

“Astaghfirullahaladzim, tega sekali yang berucap seperti itu kepada Laila putriku, apakah ia tak punya perasaan sama sekali? aku takut ini akan berpengaruh terhadap psikologinya”Batinku lirih.

Tak terasa air mataku menetes hingga tak bisa kutahan, namun cepat-cepat kuhapus agar Laila putriku tak melihatnya. Tangis Laila mulai reda namun masih tetap sesenggukan. Mungkinkah anak sekecil Laila yang baru berusia lima tahun mengerti apa yang diucapkan orang tersebut kepadanya? Ya allah Hatinya pasti terluka sekali? Terlebih diriku ibu yang telah mengandungnya selama kurang lebih Sembilan bulan dan melahirkannya dengan susah payah kukorbankan segenap jiwa ragaku agar seorang bayi kecil mungil ciptaan sang Kholik yang telah dititipkan di dalam rahimku bisa lahir kedunia dengan selamat. Rasa sakit saat melahirkannya masih kuingat sampai sekarang ini, nikmatnya masa mengandung tak bisa kulupakan. Janin di dalam kandungan yang selalu kubacakan ayat-ayat suci alqur’an setiap hari atau amalan-amalan semasa mengandung baik itu surat Maryam, surat yunus, surat yaasin, Asmaul Husna dan doa lainnya berharap agar amanah yang Allah berikan kepadaku ini menjadi anak yang sholeh, sholehah dan dapat kujaga dengan baik jiwa raganya.

Saat ia lahir ke dunia dan pertama kali kudengar suara tangisannya memecah keheningan malam, kami beri nama ia Lailatul Maghfiroh yang artinya malam kemuliaan yang penuh ampunan Allah. Aku dan suami telah menyiapkan nama ini untuk buah hati kami karena kami menyukai keindahan dan suasana di malam hari saat langit penuh bertabur bintang, penuh dengan ketenangan tanpa hiruk pikuk seperti di siang hari terutama di saat sepertiga malam waktu yang tepat untuk kita bermunajat dan memohon ampunan kepadaNYA.

Dan sekarang ada seseorang yang melukai hatinya, bukan hanya Laila yang sedih gadis kecil yang baru genap berusia lima tahun terlebih lagi hati dan perasaanku sedih dan sakit yang kurasa seperti disayat-sayat. Aku tidak usil dengan kehidupan orang lain apalagi menghina fisik seorang anak manusia. Dan sekarang,,,kudengar kalimat hinaan dan cacian orang kepada putriku Laila. Kupeluk erat tubuhnya, kucium keningnya dan tersenyum kepadanya dengan penuh kehangatan.

“Laila sayang, taukah kenapa bunda dan ayah memberimu nama lengkap Lailatul Maghfiroh?”

Putri kecilku menggelengkan kepalanya dan berkata “tidak bunda, memangnya kenapa?”

Aku tersenyum lagi kepada gadis kecil dihadapanku ini.

“Nak, bunda dan ayah berharap agar Laila menjadi seorang anak yang tenang dalam bersikap, menjadi anak yang baik dan menjadi seorang yang pemaaf kepada siapapun meskipun dia telah menyakiti Laila karena dengan memaapkan akan membuat hidup kita menjadi tenang. Oleh karenanya, tutuplah telinga dan mata kita tatkala ada yang membenci, menghina, mencaci, dan meremehkan, tetapi hati harus tetap kita buka untuk memaafkan.

Nak, Allah menciptakan semua hambanya dari asal yang sama yaitu saripati tanah dan akan kembali ke tanah. Tidak penting seperti apa rupa Laila meskipun kulit Laila tak seputih kulit ade Hilma atau apapun yang dikatakan orang di luar sana Laila tak perlu sedih apalagi marah karena yang terpenting adalah Laila punya hati yang baik karena anak yang baik hati dan sholehah akan disukai dan disayang semua orang juga Allah dan Rasulnya. Laila juga harus bersyukur atas apa yang sudah Allah anugerahkan kepada Laila fisik yang sempurna tanpa kurang sesuatupun, mata, telinga, hidung dan semua anggota tubuh pemberianNYA berfungsi dengan baik.

Allah Maha Baik sayang, tidak mungkin Dia tidak memberi pelipur lara hati yang tengah kita rasakan suatu saat nanti pasti akan ada kebahagiaan, kebaikan, dan keberkahan yang Allah persembahkan kepada kita. Pasrahkan kepada Allah dengan hati yang ikhlas atas cacian orang terhadap kita jadikan cambuk termahal atau penyemangat diri agar dirimu bisa sukses, menjadi lebih baik, Hingga akhirnya dapat membuat cacian mereka berubah menjadi tepuk tangan yang gemuruh.Karena sampai kapanpun penilaian orang terhadap kita takkan berhenti sampai di sini, jika kita tak mampu berproses menjadi lebih baik dengan bersungguh-sungguh, dan memperlihatkan hasil yang nyata”.

Panjang lebar kujelaskan pada Laila putri kecilku, yang sebenarnya nasehat itu lebih cocok untuk diriku sendiri agar aku bisa lebih sabar dan bersikap tenang dalam menghadapi segala permasalahan hidup ini.

“Bunda, boleh ga Laila ikut lomba menyanyi, bu guru bilang suara Laila bagus napas Laila juga panjang”. Seakan sudah lupa akan kesedihannya Laila meminta persetujuanku agar diizinkan mengikuti lomba menyanyi.

“Tentu sayang bunda akan selalu mendukungmu”.

“Yeey,,,,asyik,,,makasih bunda, aku sayang bunda.

“Nah kalo memang benar Laila sayang bunda, buktikan dengan sunggu-sungguh bahwa Laila putri ayah dan bunda tidak hanya baik hati tapi juga berprestasi”.

“Siap bunda”. Laila mengacungkan jempolnya dan tersenyum kepadaku kemudian memelukku erat sekali.

O

Ya allah lega rasanya hatiku bisa membuat Laila melupakan kesedihannya. Aku berharap di luar sana meskipun tanpa diriku atau saat jauh dariku Laila bisa menjadi anak yang kuat jiwanya tidak lemah saat ada yang melukainya.

Kurang lebih tiga minggu persiapan Laila mengikuti lomba menyanyi solo TK tingkat Kabupaten dengan dibimbing oleh gurunya di sekolah dan kubimbing langsung di rumah bersama ayahnya mulai dari latihan pernafasan, olah vocal, ekpresi wajah dan gerak tubuh saat menyanyi dan lain-lain kostum juga tak main-main kusesuaikan dengan lagu yang dinyanyikan Laila, Alhamdulillah ia bisa membuatku dan suami bangga juga bisa mengharumkan nama sekolah dan Kecamatan daerah tempat tinggal kami. Hamdan Lillah Wa syukurillah, terimakasih Yaa robb lukaku telah terobati.

Ditahun berikutnya Laila msih tetap mewakili Sekolahnya mengikuti lomba menyanyi solo dan menjadi juara bertahan di Tingkat Kabupaten. Sekarang diusianya yang baru genap delapan tahun Alhamdulillah Laila sudah istiqomah menutup auratnya dengan mengenakan hijab bahkan saat tidurpun Laila enggan untuk membuka hijabnya di sekolah Laila mengikuti ekskul tahfidz menghafal Alqur’an juz 30 surat-surat pendek. Air mataku menetes jika mengingat bagaimana dulu fitnah, cacian dan hinaan orang semenjak Laila dalam kandunganku, bahkan saat ia sudah dilahirkan ke dunia. Tapi kali ini tangis bahagia, di keheningan malam bunda selalu mendoakanmu sayang berharap agar kamu istiqomah dengan hijabmu dan bisa menjadi seorang hafizhah yang bisa mempersembahkan mahkota syurga untuk ayah dan bunda, aamiin yaa robbal aalamiin.

To my beloved daughter Safira Salsabilla Alkautsari tetaplah berbuat baik kepada semua orang nak dan maafkanlah orang yang telah menyakitimu karena dengan memafkan akan membuat hati kita menjadi tenang. Mamah papah sayang kamu cantik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hatur nuhun pak basri

14 Feb
Balas

Alhamdulillah smga jd ank yg.soleha aamiin

15 Feb
Balas

mkasih bunda ana cantik

15 Feb

Bagus tulisannya, bahasanya lancar, lanjutkan

14 Feb
Balas



search

New Post