Fenomena Pentol

Tantangan hari ke-29

#TantanganGurusiana

Tradisi setiap lebaran menyiapkan makanan atau hidangan yang menggugah selera sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Namun lebaran tahun ini ada yang berbeda, bencana covid-19 yang melanda Indonesia ternyata tidak menyurutkan masyarakat untuk sejenak menghentikan aktifitasnya. Pasar semakin ramai dan masyarakat semakin berjubel memenuhi pusat pertokoan. Sedih rasanya sementara pejuang covid-19 para tenaga medis mempertaruhkan jiwa dan raga untuk masyarakat Indonesia. Fenomena ketidakpedulian masyarakat ini sangat disayangkan sekali . Mengapa tidak sama dengan fenomena pentol, dimana masyarakat sangat peduli untuk membuat pentol ini mempersiapkan jauh hari bahan-bahan yang dibutuhkan bahkan terkadang sampai berbulan-bulan sebelumnya sudah disiapkan. Pentol adalah bulatan atau bola-bola daging campur dengan terigu dan bumbu-bumbu yang sangat disukai masyarakat Indonesia. Seharusnya jika menyukai sesuatu kita akan peduli,seharusnya jika ada sebuah bencana atau musibah kita juga harus peduli. Mengapa kali ini berbeda…..please, lihat sekeliling kita, pedulilah pada tenaga medis yang berjuang demi kita, buatlah kita peduli pada wabah covid -19 seperti kita peduli saat menyiapkan hidangan pentol untuk sajian lebaran, jangan buat Indonesia menyerah, jangan buat Indonesia menangis diatas kegembiraan sesaat. Tahanlah segala keinginan untuk membelanjakan uang kita, mari kita prihatin dan melihat sekeliling kita bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang kekurangan karena terdampak covid-19. Mari peduli seperti fenomena pentol untuk sajian lebaran. Sedih membayangkan banyak antrian orang-orang membuat pentol, sementara ada saudara kita yang berjuang jiwa dan raga mati-matian demi kita.Yuuuk stay@home, everything from home.

Bondowoso, 19 Mei 2020