HARBUKNAS (Hari Buku Nasional)

Tantangan hari ke-27

#TantanganGurusiana

Hari ini adalah salah satu hari di bulan Mei yang sangat spesial bagiku, mengapa special…karena di bulan Mei tahun ini keluarga kecilku merayakan ulang tahun di hari yang berbeda namun semuanya bertepakan dengan hari spesial dan diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia. Aku, seorang ibu dan seorang guru lahir tepat di hari Pendidikan Nasional 2 Mei, suamiku tercinta seorang ayah dan seorang pegawai pemerintah lahir di tanggal 17 mei tepat di Hari Buku Nasional, anakku masih pelajar kelas X SMA lahir di tanggal 20 Mei yang merupakan Hari Kebangkitan Nasional. Harbuknas atau Hari Buku Nasional merupakan satu hal baru bagiku, sebelumnya aku tidak pernah tahu kalau hari ini bertepatan dengan berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu 17 Mei 1980. Alangkah baiknya apabila di Hari Buku Nasional ini masyarakat Indonesia meluangkan waktunya membaca ataupun menulis sebagai apresiasi bentuk kecintaan kita terhadap buku. Bagaimana dengan tingkat membaca masyarakat Indonesia? Berdasarkan hasil survey UNESCO 2011 menunjukkan indexs tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,001 persen yang artinya dari 1000 penduduk Indonesia hanya satu orang saja yang memiliki keinginan untuk membaca buku. Sementara hasil penelitian Programme for Internasional Student Assesment (PISA), disebutkan bahwa budaya literasi masyarakat Indonesia berada di urutan ke 64 dari 65 negara yang diteliti. Semoga di tahun 2020 ini kemauan masyarakat Indonesia untuk membaca dan menulis semakin tinggi dan budaya literasi tidak lagi berada diurutan terbawah ke dua dari semua Negara yang diteliti. Mari kita awali dari diri kita sendiri, membaca dan menulis sendiri kemudian ajak teman , keluarga atau orang- orang disekitar kita untuk menulis juga. Selamat Hari Buku Nasional,Salam Literasi.

Bondowoso, 17 Mei 2020

Selamat Ulang Tahun Suami Tercintaku Sony Widharta, S.ST