Dian Isyarini Pemiluwati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
'JEJAK MENUJU JALAN TERANG'

'JEJAK MENUJU JALAN TERANG'

“JEJAK MENUJU JALAN TERANG”

( 2 MEI 1977 – 2 MEI 2020 )

Kala itu yang ada hampa, berjuang sendiri

Menahan sakit yang tiada bertepi

Saat itu akan tiba, walaupun sendiri

Bersabarlah, dan berdoa dalam hati

Saat korban berjatuhan, luluh lantak tak bergeming

Hanya bisa diam terpaku,beku

Diantara suasana sepi, hening

Mencekam,sedih,menangis,tersedu

Tangis bayi keras memekakkan telinga

Meneteslah air mata gembira

Sri Bangun Asia namanya

Melahirkan bayi cantik mungil ke dunia

Hardiknas menjadi pilihan hati

Menjadi hari kelahiran sang bayi

Harapan indah mengisi hari-hari

Menemani sampai akhir nanti

Dian adalah pilihan untuk namamu

Bayi kecil itu beranjak dewasa

Penerang bagi semua orang disekitarmu

Berusaha bangkit mengejar asa

Saat tiba-tiba harus menentukan arah

Bimbang mendera hati

Panggilan jiwa pada bumi pertiwi bagaikan panah

Melesat tak tentu arah

Seberkas sinar itu datang dikala sepi

Membelah bagian ulu ati

Tergugah akan rindunya literasi

Bersama ocehan anak-anak negeri

Bangkit, bangkit,bangkitlah

Gapai semua mimpimu

Jadilah ratu dunia yang tak kenal lelah

Dan tetaplah bergelora dengan harimu

ini adalah panggilan jiwa

Megabdi tanpa mengenal lelah

Berjuang dan berkarya bersama

Di bumi Indonesia yang gemah ripah

Mendidik,menemani,dan bermain bersama

Senang, sedih, bangga menjadi satu

Satu jiwa, bersama menggapai asa

Kamu adalah aku, aku adalah kamu

Hangatkan hatimu, gali potensimu

Kejar semua mimpi,berlarilah

Jangan takut,jangan gentar meski tertusuk sembilu

Tataplah dunia dengan derap langkah

Perjalanan ini jangan terhenti

Langkah kaki masih panjang

Melewati batas cakrawala yang sepi

Di tengah padang ilalang

2 MEI 1977 – 2 MEI 2020

Bangkitlah, ayo bangkit

Meski dengan peluh

Menuju jalan yang terang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereen mbk

25 Apr
Balas

Ambyaaaarrrrr mbak luluk... Hahahahahaa... Sak mengone.... Iki puisi perdana... Masio kocar kacir tetep tak save.... Cikal bakal buku puisi iki koyok e.. Eeeeaaaa....ngimpi.con

26 Apr

Mantap bun

25 Apr
Balas

Makasih bunda... Aku pemula... Ini puisi pertamaku untuk ibuku

26 Apr



search

New Post