Dian Isyarini Pemiluwati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
'Kulit Rambutan sebagai Pengawet Bahan Pangan'

'Kulit Rambutan sebagai Pengawet Bahan Pangan'

“Kulit Rambutan sebagai Pengawet Bahan Pangan”

Tantangan Hari ke-4

#TantanganGurusiana

Kulit rambutan ternyata dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam hal. Beberapa media di Indonesia menuliskan bahwa kulit rambutan dapat di pakai sebagai bahan tambahan untuk produk kecantikan dan obat-obatan. Menurut beberapa ahli, kulit rambutan mengandung saponin dan tanin. Dan para ahli menyatakan bahwa saponin memiliki sifat antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri tertentu seperti Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium, dan Eschericia coli. Adanya kandungan saponin pada kulit rambutan diduga berpotensi sebagai antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan bahan pangan. Hal ini mendasari team hebatku kembali beraksi mencoba bereksperimen membuat bahan pengawet makanan dari kulit rambutan.

Pembuatan ekstrak kulit rambutan dilakukan dengan cara kulit rambutan sebanyak ±3kg dicuci bersih. Kulit rambutan ditiriskan dan dipotong-potong tipis. Potongan kulit rambutan selanjutnya dijemur dibawah sinar matahari. Penjemuran dilakukan beberapa hari, sampai potongan kulit benar-benar kering. Kulit yang kering selanjutnya dibuat serbuk (simplisia) dengan cara dihancurkan dengan alat blender. Setelah itu serbuk yang diperoleh direndam dalam aquadest dengan perbandingan 1 : 5 selama 48 jam. kemudian dipanaskan pada suhu 60°C selama 3 jam .Selanjutnya disaring dengan kertas saring. Residu kembali direndam dengan cara yang sama, sampai 3x. Ekstrak hasil perendaman ditampung menjadi satu dan diuapkan, untuk memisahkan pelarutnya. Penguapan dilakukan dengan menggunakan oven suhu 80C hingga didapatkan ekstrak kering kulit rambutan (Nephelium lappaceum).

Ekstrak kulit rambutan inilah yang digunakan sebagai bahan pengawet makanan dan diujicobakan pada nugget lele dan terbukti pada saat itu dengan konsentrasi 1,5% penambahan bahan pengawet makanan dari ekstrak kulit rambutan pada nugget lele terbukti mampu membuat nugget lele bertahan lebih lama dibawah suhu ruang bandingkan tanpa pengawet ataupun dibandingkan dengan penambahan konsentrasi yang lain.Ending,terima kasih kepada team hebatku di kala itu ibu Yani Subaktilah,M.P, yang sudah meluangkan waktunya berbagi dan bersama meraih prestasi sampai ke tingkat nasional, ternyata sesuatu yang tidak bermanfaat disekitar kita bahkan tidak dilirik sama sekali karena dianggap sampah dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Jadi jangan pernah sekalipun kita meremehkan kekuatan sampah yang luar biasa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantab bgt ilmunya mbk. Trmksh byk ya

24 Apr
Balas

U're welcome mbak luluk...

26 Apr



search

New Post