Air Mata Lala (1 ) ( Tantangan menulis Gurusiana hari ke 97 )
Satu lagi kesedihan nampak terlihat di wajah Lala, seorang wanita yang sering mendapatkan penilaian yang kurang, karena keadaan fisiknya. Airmatapun sering kali jatuh dari kedua matanya yang indah. Mata yang selalu menyimpan berbagai masalah, yang terkadang orang lain bisa membacanya.
Saat ini memang Lala sudah berkeluarga, namun kehadiran sang suami disisnya terkadang menuliskan goresan kesedihan. Banyak hal yang terjadi, dari masalah yang kecil berubah menjadi masalah besar. Lala memang terlahir dari keluarga yang begitu sangat menyayanginya, hingga kekuatan batinnya sempat goyah manakala kedua orang tuanya dipanggil oleh Yang Kuasa. Berharap kehadiran pendamping akan menjadi pengganti orang tuanya, ternyata itu hanya ada sebagian yang ia dapatkan.
Sampai akhirnya di usia kebersamaan mereka Lala selalu menginginkan selalu bersama dengan pendampingnya, tapi itu hanya sebagian yang ia dapatkan. Kesibukan dan kesenangan pendampingnya yang berbeda dengan karakter Lala, membuatnya bersimpangan. Lala selalu mencoba untuk bisa menyusuaikannya, namun nampaknya sangatlah sulit, Ia tidak mempunyai kekuatan, ia hanya memiliki airmata sebagai jawaban dari semua yang menimpanya. Airmata yang seringkali berurai manakala ia mengingingkan kebersamaan itu tetap ada.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar