Bundaku ( Tantangan menulis Gurusiana hari ke 118 )
Senja dihari itu kian merunduk
Saat sang surya mulai tenggelam
Ada satu cerita ...
Ada tetes air mata ....
Duka pun melanda saat detak itu terhenti
Cerita pun mulai tertulis kesedihan
Saat bunda telah pergi ....
Bunda yang menjadi penerang hidupku
Hidup terasa goyah bagai tak berarah
Tatapan matapun kian hampa
Merenungi akan apa yang terjadi
Tentang apa yang melanda hati
Dua belas tahun yang lalu
Cerita duka itu melandaku
Semoga bunda di sana dalam ketenangan
Doa ku selalau ada untukmu ...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar