RINDU ( Tantangan menulis Gurusiana hari ke 106 )
Indahnya jalan yang kami lalui menuju tempat tanah kelahiranku. Udara yang sejuk yang disertai dengan keindahan pemandangan yang ada, menambah setiap saat rindu dengan kampung halaman. Beberapa puluh tahun yang lalu jalan yang kami lewati belum sebagus ini, semua masih tanah dan batu - batu besar masih terlihat jelas di sepanjang jalan yang kami lewati.
Tapi saat ini jalan yang kami lewati sudah bagus dan beraspal, sehingga menambah kenyaman bagi kami ketika dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Pemandangan asri yang selalu aku rindukan, terutama ketika menghadapi kepenatan yang terjadi di ibukota membuat keinginan untuk pulang ke kampung halaman.
Indah dan sejuk serta ditambah dengan keramah tamahan penduduknya membuat sejuk hati ini. Penduduk di desa memang ada perbedaanya, di desa masih sangat kental sekali dengan tradisi dan kebesamaan satu dengan yang lain. Kepedulian mereka terhadap yang lain masih ada. Berbeda dengan di ibukota yang masing-masing masih sering mementingakan rasa egonya sehingga kepedulian mereka masih kurang.
Perbedaan status sosial yang kerap sekali terjadi sehingga membuat mereka yang tinggal di kota mementingkan dirinya sendiri. Kesibukan dan kurang peduli sering mewarnai liku-liku hidup di kota yang sangat berat terutama bagi kita pendatang yang belum mengerti perjuangan hidup di kota.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar