"Cita-Cita Yang Tak Tercapai"
Namaku Dian aku seorang Mahasiswi jurusan Keguruan, dulu cita-citaku ingin menjadi Dinas Perhubungan (Dishub) seperti ayahku. Ketika aku duduk dibangku SMP aku sudah mempelajari jadi Dishub itu bagaimana, dan pendidikannya seperti apa tetapi aku tidak membaca bagaimana pelantikannya. Semenjak aku duduk di bangku SMP ayah dan ibu memperbolehkan aku untuk bercita-cita ingin menjadi Dishub dan tidak berkomentar apapun.
Setelah aku duduk di bangku SMA aku masih mengejar cita-citaku yang ingin terus menjadi Dishub, di akhir semester kelas 12 orang tuaku bicara dan menbicarakan kalau dunia perkuliahan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) itu seperti itu berat karena pelantikannya seperti Akademi Militer dan memang fisikku lemah pantas saja orang tuaku tidak merestui aku berkuliah disana. Tiba waktunya UNBK jujur saja cita-citaku harus gugur begitu saja. Hari pertama UNBK guruku Bu Ela bicara kepada semua siswa-siswinya "Siapa yang disini lulus dari SMA ingin melanjutkan kuliah? Yang perlu kalian tahu pertama, do'a dan dukungan orang tua kalian masing-masing dan yang kedua, orang tua kalian merestui atau tidak kalian berkuliah di kuliahan yang kalian pilih. Jangan seperti ibu, ibu dulu ingin berkuliah di jurusan Perindustrian tetapi orang tua ibu menyuruh ibu berkuliah di Keguruan karena keluarga ibu guru semua mulai dari ayah, kaka perempuan dan kaka laki-laki, tetapi ibu tidak mendengarkan apa kata orang tua ibu. Ibu bertekad ikut tes sana-sini tetapi tidak berhasil selama 2 tahun. Akhirnya ibu pasrah dan mungkin tidak dapat restu dari orang tua tidak berkah. Akhirnya ibu menturuti kemauan orang tua ibu untuk berkuliah di Keguruan dan alhamdulillah dari tes hingga pengangkatan Pegawai Negri Sipil (PNS) lancar dan pengangkatan itu tahun 2007" Ucap Bu Ela.
Jadi aku berfikir kisah Bu Ela sama dengan kisahku, ayahku becita-cita ingin menjadi guru tetapi tidak berhasil, makanya aku sebagai anak satu-satunya harus menjadi guru mungkin orang tuaku berfikir kalau menjadi guru tidak berat, tidak ada pelatihan seperti Akademi Militer. Aku pun menturuti kemauan orang tuaku agar aku berkuliah di Keguruan. Disini aku belajar yakin rencana Allah sudah di rancang dan insya allah indah pada waktunya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul sekali skenario Allah itu Indah. Sukses selalu dan barakallah
Iya memang benar skenario allah jauh lebih indah, terima kasih bunda
Teruslah bersyukur atas semua karunia yg sudah Allah kasih kepada kita
Benar, terus bersyukur. Terima kasih sahabati
Amin, terima kasih sahabati
Allah punya jalan tersendiri untuk ibu dian,manusia hanya bisa berencana tetapi jika Allah berkehendak lain,kita semua tidak tahu, yakinlah bahwa jalan yang sekarang sedang kau tempuh itu merupakan pilihan Allah dan semoga Allah selalu meridhoi jalan bu dian