Alhamdulillah.... Alhamdulillah.... Alhamdulillah....

Akhirny angin segar itu terdengar di Indra kita bersama. setahun sudah belajar dengan jarak jauh, belajar dalam jaringan yang tak diinginkan oleh siapa saja. Baik itu guru, siswa maupun orang tua.

Pada akhirnya daerah kami sudah diizinkan untuk melaksanakan tatap muka , dengan syarat tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Alangkah bahagianya hati mereka yang sudah sangat merindukan bangku sekolah. Alangkah bahagianya diri ini, akhirnya dapat bertemu dengan mereka kembali.

Terimakasih ya Allah, Kau telah dengarkan dan kabulkan doa kami agar dapat berkumpul kembali di madrasah yang kita cintai ini.

Banyak hal negatif yang saya rasakan selama Pandemi Covid 19 ini yang sudah berlangsung selama satu tahun. Anak-anak yang pada awalnya rajin dan berprestasi, sekarang mereka menjadi anak yang pemalas karena sudah terpengaruh oleh handphone. Ada anak yang tidak mau lagi sekolah yang katanya tidak sanggup membuat tugas sekolah yang katanya sangat banyak sekali. Kasihan sekali mereka, mudah-mudahan berita ini akan membangkitkan kembali semangat mereka.

Kami para guru juga sudah tidak sanggup lagi datang ke madrasah yang tidak ada siswanya. Hanya duduk memandangi bangku kosong dan meja kosong yang tidak ada penghuninya.

Semoga pembelajaran tatap muka ini benar-benar nyata, segala kerinduan kita akan terobati.