Dian Martiani

Dian Martiani...perempuan berdarah Sunda, putri dari Bp M.Ilyas dan Ibu Bai Rustiati yang keduanya berprofesi sebagai Guru. Meski Lulusan IPB, Jurusan Gizi Masy...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Sepanjang Hayat.....

Belajar Sepanjang Hayat.....

Siang itu cukup cerah....satu persatu peserta kajian mulai berdatangan. Ada gadis belia, setengah baya...juga para jelita (jelang lima puluh tahun). Duduk bersama di ruangan sederhana nan sejuk di sudut Adzkia....

Siang ini tema yang akan diperdalam adalah tentang Shalat. Materi yang sebenarnya sudah biasa, namun semakin dikaji, semakin terasa, sholat kita belumlah sempurna..

Di forum guru guru ini, sengaja saya pesankan pada Ustadz Pemateri, untuk memberikan materi singkat saja....perbanyak diskusinya saja Ustadz...begitu pintaku. Karena aku yakin..pasti banyak pertanyaan dari peserta...

Benar saja, setelah selesai ustadz mengupas materi, muncul banyak pertanyaan......Terkesan sederhana, namun dekat dengan realita....

Ustadz...kami kan sedang dlm perjalanan, niat sholat jama' ke ashar....pas sampe waktu ashar...ternyata haidh...bagaimana sholat dzuhur saya?

Ustadz...saya mempunyai bayi...ketika saya mulai sholat, bayi saya sedang tidur. Namun ketika sholat sedang berlangsung, bayi saya bangun, kalau bayi saya tidak diambil, kemungkinan bisa terjatuh dari tempat tidur...saya harus bagaimana?

Ustadz, beberapa tahun lau, sebelum menjadi guru di Adzkia, sholat saya masih bolong-bolong. Sekarang saya sudah menyadari kewajiban tentang sholat. Apakah sholat saya yang bolong-bolong tadi perlu diganti Ustadz?

Dan banyak pertanyaan lain, seperti sederhana ....tapi memerlukan ilmu yang mendalam untuk dapat menjawabnya...

Ternyata ....hatta untuk sesuatu yang rutin kita lakukan saja kita mesti banyak belajar, agar ibadah kita lebih berkualitas, apatah lagi ilmu yang baru?

Kita perlu mempunyai kesadaran untuk terus menyempurnaan Ilmu, ilmu untuk ibadah, ilmu untuk bermu'amalah dengan sesama, dan ilmu ilmu lain, agar kita berkualitas sebagai hamba.

Menjadi pembelajar sepanjang hayat ternyata adalah kebutuhan, agar kita bisa dicintai sesama, juga Tuhan kita.

Kajian siang itu benar benar suasana yang sangat dirindukan....

Terima kasih ustadz Yassin...semoga ustadz punya banyak waktu (lagi) untuk mendidik kami... Sampai bertemu lagi di kajian kajian berikutnya...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hihi.. Jelita.. Keren bhsanya.... Trus, jawabnya gmn bu.. Pengen tau jg nih

14 Dec
Balas

Hayu..ikut kajiannya...hehe... Jawaban Ustadz : 1. Di Qodho/diganti sholat asharnya ketika sudah suci 2. Bayinya boleh diambil, sholatnya tdk batal 3. Tidak perlu di qodho, cukup taubatab Nashuha..

14 Dec

Taubatan Nashuha maksudnya.

14 Dec



search

New Post