Hari-hari terakhir banyak sekali yang posting gambar maupun cerita cerita liburannya. Ada yang pulang kampung, ada yang plesiran, ada yang umroh, ada yang sekedar City Tour, ada yang ikut jambore keluarga, ada yang maraton mengunjungi pesta-pesta pernikahan, karena selain musim hujan dan rambutan, sekarang juga musim pesta pernikahan. Bahkan ada yang bangga posting kegiatan liburannya dengan berbagai agenda, seperti demo bikin kuliner baru dengan anak-anak, atau sekedar “make Over” design interior....di rumah...

Sebenarnya, esensinya bukan tempatnya, atau kegiatannya, bahkan anggarannya....tapi kebersamaannya. Itu yang mahal..Membersamai orang-orang tercinta yang tidak bisa dilakukan dihari biasa. Jangan lupa, kebiasaan baik dan kualitas ibadah tetap dijaga selama liburan. Liburan menjadi lebih bermakna, jika bisa menjadikan anyaman CINTA kita dengan orang tersayang bisa terjalin kuat. Tak harus banyak biaya...

Sinergi Cinta akan terbuhul, menjadi sumber-sumber energi baru, sebagai bekal yang kita butuhkan dalam menjalani aktifitas selanjutnya di hari-hari berikutnya. Banyak sudah tips dan arahan-arahan liburan, tinggal kita bijaksana memilih, mana yang cocok untuk kondisi kita, dari berbagai sudut pandang...

Kegiatan liburan...ibarat bumbu dalam masakan...kita butuh secukupnya saja...kebanyakan bumbu juga gak enak rasanya...

Jangan lupa tujuan utama...untuk menganyam CINTA...menjahit kembali anyaman yang sempat terkoyak, menambal yang mungkin berlubang, atau sekedar memastikan anyamannya masih terbuhul dengan kuat....