Bondowoso - Hari ini Selasa, 3 Januari 2023 Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77. Upacara yang dilaksanakan di halaman MAN Bondowoso dan diikuti oleh seluruh ASN itu, merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan sejak awal Desember 2022.

Menteri Agama dalam pidatonya yang dibacakan oleh Kepala Kemenag Moh. Ali Masyhur selaku Inspektur upacara mengatakan bahwa pada HAB ke-77 tahun 2023 ini Kementerian Agama mencanangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai.

Pada kesempatan itu, kepala kemenag menyerahkan puluhan piala kepada pengawas, guru, dan siswa berprestasi nasional, siswa berprestasi provinsi, siswa/lembaga berprestasi kabupaten, dan siswa berprestasi HAB Kemenag ke-77. Piala juga diserahkan kepada pemenang berbagai perlombaan, meliputi lomba estafet sarung, cantol rantang, tarik tambang, voli, futsal, bulu tangkis, bakiak, memasukkan paku, tartil Al-Quran, selawat qiyam, dan lomba rapi sarung bersongkok nasional.

Apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan kepada 199 penulis buku antologi dan solo, dengan menyerahkan piagam penghargaan. Ke-199 penulis itu terdiri dari 3 pengawas, 1 kepala madrasah, 28 guru, 3 pelajar MA, dan 164 pelajar MTs. Masing-masing penulis menyerahkan buku berjudul Haruskah Guru Memanipulasi Nilai Siswa?, Bolehkah Guru Menyambi Jualan?, Pencurian Berjubah Plagiat, Meronce Kisah Terserak, Kabar Subuh, Gempita Coronavirus, Supervisi Pendidikan Pengembangan SDM Unggul, Menggagas Reformasi Pendidikan Nasional Menuju Kemandirian dan Kemajuan Bertaraf Global, Garis-Garis Lepas, Bondowoso dan Segala Ceritanya, Apabila Hujan Menyapa Tanpa Jeda, Halo Bondowoso, Hujan dan Air Mata, Jika Cemburu Menyergap, dan lain-lain.

Jumlah penulis tahun ini meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2021 sebanyak 25 penulis dan 2022 sebanyak 50 penulis. Dengan peningkatan ini Kepala Kemenag menyampaikan sangat bersyukur dan bangga serta berharap dapat memotivasi semua unsur, tidak hanya pengawas, kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, dan pelajar saja, namun juga pejabat di Kemenag Kab. Bondowoso untuk menulis. Serta timbul kesadaran untuk menumbuhkembangkan budaya berliterasi.

Pemberian piagam yang telah menjadi agenda tahunan tersebut sebagai apresiasi terhadap upaya menyukseskan program gerakan literasi madrasah (GELEM) yang dicanangkan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, sekaligus sebagai pelopor bagi masyarakat khususnya warga madrasah untuk aktif menulis.

Dihubungi secara terpisah, Kasi Pendma Ibrahim mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, hanya dengan pertolongan dan kasih sayang-Nyalah yang telah menuntun para penulis hingga mampu menyelesaikan beberapa judul buku baik solo maupun antologi.

Lebih lanjut Ibrahim mengatakan bahwa para penulis dengan segala kesibukannya, sebagai pengawas dengan setumpuk tugas kepengawasannya, sebagai guru dengan seabrek tugas pokok dan fungsinya, sebagai siswa dan mahasiswa dengan tugas-tugas harian yang datang bertubi-tubi, tidak meredamkan untuk menorehkan buah pikirannya, ide-ide kreatif, serta kreasi inovasi hasil pemikirannya dalam sebuah karya tertulis. Harapannya karya tersebut dibaca oleh orang lain sebagai salah satu sumber inspirasi yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain sebagai bentuk pengejawantahan Sabda Rasul: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain”.

“Keterampilan menulis adalah sebuah karunia Allah SWT yang tidak diberikan kepada semua orang. Untuk itu saya berharap kepada para penulis dapat menumbuhkembangkan kemampuan literasi menulis agar nanti terlahir para penulis andal, yang dapat menginspirasi semua orang untuk berbuat lebih baik lagi dan ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya. (DU)

.

Bondowoso, 3 Januari 2023.