Jodoh (41)
#TG H14
Ira duduk sendirian di deretan kursi yang terdapat di teras ruang operasi. Ternyata, ia hanya boleh mengantar di pintu pertama ruang operasi itu, selanjutnya Ai dibawa lagi masuk ke pintu kamar operasi yang ada di dalam ruang itu.
Tadinya, ia sangat berharap dapat berada di dekat Ai, menemaninya saat dioperasi, tapi rupanya tidak mungkin. Jangankan mendekat, pintu pertama ruang itu pun tertutup untuknya. Ia hanya boleh menunggu di teras ruang itu.
Kabut pagi masih menyelimuti sekitar teras ruang itu. Taman kecil yang tepat berada di depannya, tampak basah dibasuh embun. Suara kicau burung, sesekali terdengar. Belum ada seorang pun yang lalu-lalang disana.
Suasana sepi dan dinginnya udara yang menemaninya, menambah tegang pikiran Ira. Berkali-kali Ira mencoba menenangkan hatinya yang gugup. Ira terus melafazkan doa dan zikirnya, berharap kelancaran dan kemudahan diberikan Tuhan dalam proses tindakan operasi kaki Ai. "Ya Rabb, tolong sembuhkan kaki Ai,"pintanya lirih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar