Penulis Handal itu ialah Aku
Penulis Handal itu ialah Aku
Oleh: Diat Ahadiat
Potret diri ini baru kusadari saat ini. Bukan mimpi atau harapan hampa rasanya apa yang kucetus ini. Boleh lah kalau banyak dari pembaca atau koresponden meragukannya, setidaknya masih ada satu, dua, tiga koresponden lain yang tersenyum. Mudah-mudahan saja itu isyarat baik walau tidak tercetus nyata dalam kata-kata. Kalau sudah begini semakin kangen saja rasanya hati ini pada sang maestro motivatorku, dialah Agnes Monica yang sekarang lebih populer dengan nama Agnes Mo. Betapa tidak, darinya penulis belajar pentingnya percaya diri itu. Apa yang sudah dikatakannya bahwa, “Jangan pernah percaya pada orang yang mengatakan bahwa anda tidak bisa!” telah menginspirasi dan memotivasiku untuk berani lantang dalam tulisan ini.
Mudah-mudahan aku bisa membuktikan, minimal tidak akan mengecewakan minoritas koresponden yang entah apa alasannya setuju dan sepakat akan keyakinanku ini. Nah loh ...! Akhirnya jadi bumerang juga kan, hm... cape deh, Its ok!
Kata siapa penulis handal itu hanya milik golongan orang-orang tertentu saja. Dalil mana yang mengatakan bahwa penulis handal itu adalah mereka yang telah banyak berkiprah malang melintang di dunia jurnalis saja. Dan kata siapa guru itu tidak bisa menulis. Menulis adalah milik semua orang dari kalangan dan kasta apapun. Menulis tak mengenal perbedaan gender, tak mengenal jenis kelamin dan batasan usia. Menulis adalah hadiah terindah yang telah Tuhan limpahkan untuk kita, dan aku akan ambil itu.
Kemampuan menulis itu bukan bakat, karena menulis adalah proses kreatif yang bisa diasah dilatihkan pada siapa pun. Menulis butuh kesungguhan, butuh pengorbanan, butuh komitmen, butuh kemantapan dan menulis itu butuh latihan. Dan itu yang selama ini aku lupakan. Testimoni ini mudah-mudahan bukan hanya CMC (cocot maricot) belaka, tapi lebih dari sebuah ikrar suci dari niatan panggilan hati, mudahan-mudahan tulisan ini bukan hanya literasi yang penuh basa-basi tetapi menjadi sebuah komitmen tinggi dari janin yang sudah saatnya lahir membuktikan diri. Aamiin...
Akhirnya kembali pada potret diri tadi, pada realita dan harapan yang pasti.
Bismillah ... Ya Allah berilah aku waktu dan ridho Mu untuk mendulang mimpi ini menjadi asa nyata. bantulah aku Ya Allah... dalam setiap improvisasi ini Kau bisikan kesejukan inspirasi. Karena Kau... dan hanya karena Asma Mu, kumulai merangkai kata-kata ini menjadi lebih berarti.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kusuka....tekad yg kyk ini...terus maju pak gapai mimpi ..., buktikan . Prasangka yg baik terlahir dari niat dan keinginan awal dari wujud ikhtiar
Aamiin do'a ibu adalah penyejuk hati penyegar dahaga utk sebuah tekad mulai menulis...