Corona Menuntun Langkah Kita 'tuk Bergegas Memohon Ampunan-Nya

Oleh: Didik Hendri Telisik Hati Di balik musibah, ada Rahman Rahim Allah yang begitu besar kepada seluruh hamba-Nya. Termasuk munculnya wabah corona yang penularannya begitu cepat menyebar ke seluruh dunia dan telah merenggut puluhan ribu korban jiwa. Sebelum Corona datang, sudah terlalu jauh kita berlari meninggalkan Allah hanya karena terlena tipu daya dunia. Kehadiran Corona sesungguhnya menuntun langkah kita untuk bergegas memohon ampunan-Nya. Sebelum semuanya terlambat, mari kita mendekat mendatangi Sang Pencipta kita yang sesungguhnya begitu dekat dengan kita. Mari kita mendekat mendatangi Rabb kita yang Maha Pengampun dan sangat mencintai hamba-Nya. Yakinlah, kedekatan diri kita kepada Allah akan membawa ketenangan. Karena hakikat ketenangan hidup adalah pada saat kita dekat, semakin dekat, dan begitu dekat dengan Allah SWT. Ingatlah, dalam keadaan bagaimanapun, jika kita dekat dengan Allah SWT, maka kita akan menemukan ketenangan, kenyamanan, dan ketenteraman hidup yang sejati. Saudaraku, sungguh Allah sangat dekat dengan kita. Bahkan, Allah SWT sendiri dengan tegas menyatakan begitu dekatnya dengan kita sebagai hamba-Nya. Sebagaimana tertulis dalam Firman-Nya, "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya". (QS. Qaaf: 16). Saudaraku, yakinilah, mendekatkan diri pada Allah Sang Pencipta adalah jalan utama. Bukankah Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 186 telah berfirman, "Dan jika hamba-Ku bertanya tentang Aku, katakan bahwa sesungguhnya Aku dekat. Aku akan mengabulkan doa orang yang berdoa jika ia meminta kepada-Ku. Maka hendaknya mereka mematuhi seruan-Ku dan beriman kepada-Ku supaya mereka mendapatkan petunjuk". Sebagaimana tersirat dalam sebuah Hadits Rasullullah Shallallahu 'Alihi Wasallam, "Aku tergantung pada prasangka hamba-Ku. Dan Aku bersamanya jika ia mengingat Aku. Jika ia mengingat-Ku dalam hatinya, Akupun mengingatnya dalam hati-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam suatu majelis, Akupun mengingatnya dalam suatu majelis yang lebih baik dari mereka. Dan jika ia mendekati-Ku sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Dan Jika ia mendekati-Ku sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Dan jika ia mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari". (HR. Bukhari, Muslim & Ahmad). Saudaraku, yakinlah, Allah begitu dekat dengan kita. Mari kita lebih dekat, semakin dekat, dan sangat dekat kepada Allah Azza Wa Jalla. Mari kita bersama-sama menadahkan kedua tangan kita untuk memanjatkan doa sepenuh hati agar Allah melenyapkan wabah Corona dari muka bumi ini. Semoga kita semua dipertemukan kembali dengan bulan Suci Ramadhan, yang tinggal hitungan hari ini tanpa dihantui wabah Corona yang mematikan ini. Aamiin Aamiin Aamiin YRA...!!! Pondok Literasi Bumi Wali Gresik Senin Wage, 13 April 2020