Apa Kabar,Dunia?
Apa kabarmu, Bapak Umar Bakri?
Masihkah mengajar ilmu pasti?
Masihkah dengan sepeda kumbang mu
Yang melaju dijalanan berliku?
Adakah kini kau masih menjadi potret para pelaku penuntut ilmu?
Atau, apakah kau kini telah berubah seiring waktu?
Apa kabarmu, Bapak Umar Bakri?
Aku harap kini kau sedikit tersenyum
Meski benang -benang yang tergulung masih sedikit runyam
Mentari itu sudah sedikit membiaskan sinarnya...
Aku harap suatu hari nanti senyum mu semakin merekah
Apa Kabarmu. Bapak Umar Bakri?
Semoga hari ini sudah kau nikmati teh hangat di pagi hari
Sambil kau pandangi
Sepeda tua buatan jepang mu yang penuh memori
Kami masih tetap ingat cerita tentangmu yang begitu membumi
Kami masih tetap Inga itu....
Semoga hari mu menyenangkan.
Aku berangkat Saat lagu mu terdengar sayup di kejauhan.
Sedikit saja catatanku hari ini, Pak.
Saat insan -Insan di depan kelas mulai nampak
Seiring waktu yang berlalu tanpa terasa
...........
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tak pernah lekang oleh waktu, "lagu mu terdengar sayup di kejauhan." Puisi yang indah.