Ketika gunung berkidung
Dibalik rimbun daun daun
Mungkin laguku pelan mengalun
Mungkin suaraku samar tertimbun
Bersama jatuhnya titik titik embun....
Dari balik dahan dan ranting
Mungkin puisiku tak terdengar nyaring
Mungkin suaraku tak lagi melengking
Samar dalam suara suara yang berdenting..
Aku terbang di puncak puncak pohon
Dan Aku tak pernah berhenti memohon
Meski harapan kadang pecah bak balon balon
Aku melihat dari baris depan penonton
Gunungku berkidung
Pohonku bersenandung
Dan daunku tempat berlindung
Aku jumpai kalian malam ini...
Meski sebagian dirimu mungkin Tak peduli
Apa kabar duhai para pengisi bumi?
Dari gunung kidungku bergaung..
Menuju dirimu, menjumpaimu...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah pak didi...
Sungguh kubahagia hidup di Gunung.. Apresiatif pak.
Trmkasih Pak wi. Salam sejahtera selalu
Trmksh bu asih. Salam sejahtera