Didit Saepul

Chairil Anwar: Aku sekarang orangnya bisa tahan. Sudah berapa waktu bukan kanak lagi. #deraideraicemara_kutipanpuisi...

Selengkapnya
Navigasi Web

Salah Baca

Umumnya membaca termasuk pada keterampilan, dalam hal ini bahasa. Kecapakan bahasa tentu didorong oleh hasil bacaan. Namun, tidak semua bacaan dapat mendorongnya.

Apabila melihat dari jenis bacaan, secara umum diketahui beberapa, yakni sastra, non-sastra, dan ilmiah. Mana yang paling tepat untuk dibaca? Pertanyaan semacam itu sering diajukan, misalnya oleh pembeli buku. Sebenarnya tidak ada yang tidak tepat. Semua bacaan bagus untuk menambah pembendaharaan kata. Masalahnya pada kebutuhan. Saat ingin mengetahui tentang alam semesta, tidak mungkin mendapatkannya secara detail dari bacaan sastra.

Salah baca pada pembahasan ini merujuk pada kebutuhan. Banyak keluhan di masyarakat bahwa membaca begitu memosankan, membuat kantuk, serta memicu pusing. Ada kemungkinan salah baca. Seorang anak membaca koran. Bayangkan saja, dalam koran ada bahasan politik dan bahasan di luar minat anak. Orang dewasa yang frustasi karena asmara lalu membaca genre romansa. Seharusnya tidak tepat. Pasti akan terus kepikiran. Gairahnya loyo. Masa depan mendadak suram. Hasilnya motivasi internal tidak muncul.

Tidak ada yang salah dengan bacaan. Hanya, kalau tidak tepat, itu dapat membuat stigma untuk membaca. Seperti bahasan sebelumnya.

Bagaimana caranya agar tidak salah baca? Kenali diri. Ada yang disebut sebagai tahap imajinatif( anak-anak), tahap romantik (remaja awal), tahap realistik (remaja), dan terakhir tahap generalistik (dewasa). Kita masuk pada tahap yang mana? Kalau sudah diketahui, pergilah ke toko buku lalu tanyakan bacaan yang sesuai dengan tahapan kita.

Apakah kita pernah menguji atau melakukan seperti yang telah dibahas? Jika belum, coba lakukan. Masihkah kita membuat stigma bahwa membaca sangat membosankan?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post