Dika Rahmalia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ranting

Ranting

kecewa,

satu kata yang menjadi kawan ranting kini

tiupan angin dan hujan yang menampar

membuatnya harus lepas dan terjatuh

jatuh terpuruk dilumpur yang semakin dalam

aliran air yang sedari tadi menyusuri tanah menurun

tak mampu membawanya pergi

menjauhi lumpur yang semakin erat memagutnya

nestapa

ia harus apa?

tak ada daya untuk melawan

semuanya rapuh

hancur semua

hilang sudah

tenggelam bersama kekecewaan pada daun

daun yang dengan mudahnya

meninggalkan dan melupakannya

daun yang dulu melekat erat padanya

daun yang melantunkan nada penenang

ketika marah sang angin belum memuncak

daun yang tampak berkilau

kala mentari dengan gagah menunjukkan cahayanya

daun yang lepas dan kembali tumbuh

tapi kini berbeda

kini ranting terbuang

sia-sia

tak ada lagi pohon tempat bertopang

tak ada lagi daun yang tumbuh silih berganti

hanya penyesalan kini

karena kesombongan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ranting yang tersia, maknanya dalam nih

26 Aug
Balas

karena sombong jadi kehilanhan bu..

26 Aug

karena sombong jadi kehilanhan bu..

26 Aug



search

New Post