Tembok Penghalang Aku dan Pa
Semua tentang mu pa
sulit untuk kuungkap, tak bisa kulukis, semua semu
bukan karna ku tak cinta pa, bukan tak sayang
seperti ada penghalang untukku bisa memasuki jiwamu
tembok penghalang yang sejak lama terbangun, semua tak kita sadari pa
aku dan engkau serasa canggung jika berdua
tak sebebas aku merajuk, merayu, atau bermanja dengan mama
izinkan aku sekedar menelusuri hatimu pa, melihat dan merasakan seperti apa aku di dalamnya
maafkan aku yang sempat meragukanmu pa
baru kusadari kasih sayangmu tersembunyi
tak pernah engkau ungkap dengan lisanmu
tapi sungguh pa, cintaku pun besar padamu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
terima kasih Bapak, salam literasi
Terharu bacanya Bu, sebenarnyakah itu?
Terinspirasi dari seseorang bu..
Terharu bacanya Bu, sebenarnyakah itu?