Dila Saktika Negara

(Guru Matematika di SMP-SMA IT Ar Raihan Bandar Lampung). Semua tulisan yang kutulis hanyalah sebuah catatan sebagai bukti kalau aku pernah ada dan sebagai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Flash Fiction Terbaikku - KESHA

Flash Fiction Terbaikku - KESHA

KESHA

Bila semua orang selalu menyambut pagi dengan senyuman, aku selalu menyambut cahaya mentari dengan perasaan cemas. Rasa itu selalu hadir setiap kali aku mendengar suara ayam berkokok. Terdengar aneh memang, tapi itulah yang kurasa.

Bila semua orang selalu bahagia dan semangat mengawali harinya, aku justru sedih dan takut menyapa hari. Mungkin memang inilah takdirku. Mau bagaimana lagi? aku tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima takdir ini.

Pagi ini wanita tua itu mendatangi aku lagi. Dari raut wajahnya, aku tau dia akan memaksaku kali ini.

“Hari ini aku akan menyatukan kalian berdua.” Wanita itu tersenyum padaku. Aku hanya bisa diam menatapnya.

Tuhan, kali ini dengan siapa lagi wanita tua itu menjodohkan aku?

Wanita tua itu selalu ramah pada semua orang. Baginya itu adalah modal supaya makin banyak pelanggan yang datang.

Namun siapapun pastilah tidak menyangka kalau wanita tua itu selalu memukul tubuhku setiap pagi, setiap kali dia ingin menjodohkanku.

Tidak tanggung-tanggung, dia memukulku dengan kayu.

Sakit.

Sakit sekali tubuhku.

Mengapa dia begitu tega padaku?

Tidak cukupkah selama ini dia menyiksaku?

Belum puaskah dia memaksaku bersatu dengan mereka yang tidak aku suka?

Aku sudah tidak tahan lagi!

Kali ini aku akan berontak!

“Hei Wanita Tua! mengapa kau kejam sekali padaku? tidak cukupkah selama ini kau memaksaku?”

Wanita tua itu tersenyum. Seolah tidak mendengar teriakanku, dia kembali memukulkan kayu ke tubuhku.

Menghempaskan tubuhku ke dinding pualam berwarna putih berkali-kali.

Tuhan, aku menyerah. Tubuhku lelah.

“Kalau kamu terlihat bagus dan sempurna, maka akan banyak yang membelimu.”

Aku hanya bisa pasrah ketika wanita tua itu memasukkan ‘dia’ yang tidak kusuka ke dalam tubuhku.

Setelah itu dia membakar tubuhku.

Lalu dia memasukkanku ke dalam plastik.

Sambil tersenyum dia memasang sebuah label harga di plastik itu.

Tertulis disana:

KESHA Bakery

Roti Isi Selai Strawberry.

---------------------------------------------------------------------

Jumlah Kata Termasuk Judul : 301

Tema : Perjodohan

Flash Fiction ini terinspirasi dari drama Korea (Bread, Love and Dreams) serta iklan dari salah satu produk selai roti yang mengaku sebagai JODOHNYA ROTI.

Ternyata bukan manusia saja yang mempunyai jodoh lho, ROTI pun ada jodohnya, SELAI hehehe…

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Tulisan diatas adalah flash fiction 300 kata yang aku tulis dalam rangka Lomba Menulis Flash Fiction Tema Perjodohan oleh Hasfa Publishing.

Lalu mengapa aku menjadikannya sebagai tulisan pertamaku di blog Gurusiana?

itu karena flash fiction itu terpilih menjadi Juara 1 dan bersama 100 flash fiction lainnya tergabung dalam satu buku berjudul Dear Love. Alhamdulillah :)

https://hasfapublishing.blogspot.com/2011/03/pengumuman-123-ff-jodoh.html

https://web.facebook.com/notes/hasfa-publisher/pengumuman-123-ff-jodoh/138259339576764

Dari semua tulisan yang pernah aku tulis, aku memilih Kesha karena aku ingin meyakinkan diriku bahwa aku dulu pernah sekeren itu dalam kepenulisan (hehehe).

Ya....

Sembilan tahun berlalu...

Sudah lama aku kehabisan tinta dan pena ku tak pernah lagi menari...

Maka kali ini, aku ingin kembali....

Karena kertasnya sudah terbentang.... :)

Bismillaahirrahmaanirrohiim......

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waah cerita yg keren dan menginspirasi. Penuh makna. Salam kenal kmbali bu. Sy masih susah follow ibu yaa...

13 Jun
Balas

Alhamdulillah....terimakasih Ibu, sudah meninggalkan jejaknya disini :)

15 Jun

Sukses selalu bun

12 Jun
Balas

Terimakasih Ibu...Sudah menjadi komentator pertama pada tulisan saya :)

15 Jun



search

New Post