Dina Hanif Mufidah

Dina Hanif Mufidah, guru di lingkungan Majlis Dikdasmen PCM GKB Gresik, yang bertugas sebagai Kepala SD Muhammadiyah Giri Gresik. Lahir di Sidoarjo, Jawa Timur ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dua Belas (Tantangan Gurusiana Hari ke- 12)

Dua Belas (Tantangan Gurusiana Hari ke- 12)

Pada suatu siang

delapan tahun lalu, saya sedang berada di kota Surabaya. Di sebuah hall hotel berbintang lima. Saya masih belum percaya ketika nama saya disebut sebagai juara pertama lomba bercerita untuk guru Bahasa Inggris yang saya ikuti hari itu. Sampai tepukan gemuruh yang menenuhi ruangan reda, dan semua mata memandang ke arah saya. Sebagai rewardnya, saya berhak menjadi salah satu dari delapan delegasi pendidik Indonesia dalam forum guru Bahasa Inggris tingkat Asia Tenggara di Da Nang, Vietnam.

Itu adalah perjalanan saya ke luar negeri untuk yang pertama kalinya dan gratis pula. Sebuah kesempatan profesi berharga di awal tahun 2012.

Keberuntungan terus berpihak pada saya. Setelahnya saya mendapat kesempatan terpanggil mengikuti sertifikasi guru melalui jalur pelatihan. Uji Kompetensi Guru(UKG) yang pertama dihelat tahun itu menghantar saya menjadi peraih nilai tertinggi kedua nasional yang diumumkan menteri pendidikan, Bapak Muhammad Nuh.

Tak berhenti di situ, Kepala Dinas Pendidikan memberi reward.Teman teman memberi tahu, nama dan foto saya terpampang dalam sebuah baliho besar di depan kantor dinas pendidikan dan saya mendapatkan amplop tebal, tambahan saku perjalanan. Pak Bupati pun tak mau kalah memberi penghargaan. Saya diberi hadiah uang dan sertifikat penghargaan insan pendidikan, sebagai salah satu guru berprestasi Gresik, masih di tahun yang sama. Di bulan Juli rangkaian skenario itu akhirnya bermuara pada tawaran beasiswa penuh S2 dari instistusi di mana saya mengabdi. Sungguh Indah sekali 2012 dianugerahkan bagi saya hingga di pertengahan tahun.

Waktu berjalan dan hidup adalah tentang mengayuh biduk di lautan. Suatu pagi, kau temui airnya tenang, angin mendukungmu, membuat layar terkembang dan mempercepat laju arahmu sesuai tujuan. Namun siapa sangka sore hari cuaca berubah, gelombang tiba tiba meninggi, langit yang tak lagi ramahpun memprovokasi datangnya badai. Lautan siap menghempaskanmu saat engkau masih nyaman terlena di buritan.

7 September 2012, saya kehilangan Ibu. Jantung hati, cinta sejatiku. Hari itu saya menguatkan hati, memutuskan mengambil kesempatan memandikan beliau untuk pertama dan terakhir kalinya seumur hidup saya, di atas dipan di balik tenda hijau di depan rumah.

Tiga bulan kemudian, 12-12-2012 usia saya tepat 38. Kombinasi angka dua belas yang indah. Momen yang diprediksi suku Maya, sebagai akhir dunia. Tapi hari itu ternyata dunia masih baik baik saja. Tapi memang tidak untuk dunia yang kumiliki bersama Ibu. Dunia kecil antara kami telah berakhir. Dalam munajat panjangku malam itu baru saya pahami. Apa yang saya dapatkan sepanjang tahun itu adalah terkabulnya doa doa terbaik Ibu untuk putri sulungnya, di ujung usia beliau.

Saya teringat mata Ibu selalu berbinar saat mendengar kabar baik demi kabar baik kusampaikan. Perjalanan ke Vietnam, penghargaan Bupati dan Menteri Pendidikan, serta beasiswa S2 , semua di tahun yang sama. Dan tak pernah kulupa bagaimana senyumnya merekah, saat kuberikan amplop tebal dari Kepala Dinas Pendidikan yang sengaja tak kubuka di genggaman tangannya.

“Ini dari Kepala Dinas Gresik untuk Ibu, buat tambahan pesan gigi palsu” kataku sambil tertawa menggoda.

Beliau tersenyum lebar, tapi matanya kulihat tiba tiba basah.

Dan bertahun tahun setelahnya, aku selalu bersyukur, sempat menjadi alasan dari senyuman terindah itu.

Saya, Dina Hanif Mufidah. Saya lahir tanggal dua belas bulan dua belas. Saya punya alasan sugestif dan personal, menganggap dua belas adalah angka istimewa. Apa yang telah saya lalui, tidak ada yang kebetulan , semua telah digariskan oleh Sang pemilik segenap kehidupan. Tuhan yang memberikan kenangan delapan tahun yang lalu yaitu, 2012 sebagai salah satu tahun paling bersejarah dalam kehidupan saya.

I Love Twelve!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

MasyaAllah... hi ladies in twelve, proud to be your fiend always... Barakallah Dina..

27 Jan
Balas

Sudah mulai bingung aku Dewi, mau nulis apa lagi he he he. Jaka sembung naik pesawat, cerita apa aja disambung biar cepat....

27 Jan

12, 13, dst lanjutkan

27 Jan
Balas

Bismillah...

27 Jan

Keren tulisannya, Bu. Ayo, semangat terus. Saya baru tahu ibunda wafat tahun 2012. Turut berduka cita, Bu.

27 Jan
Balas



search

New Post