Dina Hanif Mufidah

Dina Hanif Mufidah, guru di lingkungan Majlis Dikdasmen PCM GKB Gresik, yang bertugas sebagai Kepala SD Muhammadiyah Giri Gresik. Lahir di Sidoarjo, Jawa Timur ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sentuhan Ibu Peri (Tantangan Gurusiana Hari ke 8)

Sentuhan Ibu Peri (Tantangan Gurusiana Hari ke 8)

“Alhamdulillah Mi, presentasinya lancar.” Kata Jasmine sambil memberikan gelas berisi air putih hangat itu padaku.

Aku masih mengetikkan berapa kata dan akhirnya menekan tanda “send” pada WA Chat untuk menjawab pertanyaan walimurid tentang kebijakan baru sekolah ketika Jasmine mengulang.

“Ummi, semua adik kelas dan guru diam melihat dan mendengarkan, kata Bu Wulan itu karena aku dan Sasha bagus membawakan materinya.Kita berduet kompak” Lanjutnya.

Aku tersadar dan langsung meletakkan Handphone. Aku melewatkan ekspresi wajahnya saat menyampaikan kalimat-kalimat itu. Sayang sekali! Aku menatapnya sambil tersenyum lebar, tak menutupi rasa gembira hatiku.

“Wah senangnya. Selamat ya Nduk! Ya Allah...Ummi lupa bilang tadi pagi sebelum kamu berangkat, PPT file nya Ummi pindah ke desktop biar mudah dicari. Trus videonya juga. Untuk slide yang ada video berhasil kan diklik?, grogi nggak?” tanyaku beruntun sambil menata hatiku yang terharu.

“Iya, aku sudah tahu. Slide video gak berhasil diklik, jadi kuputar saja file yang didesktop. Pertama tamanya aku grogi, tapi lama lama jadi biasa, pesertanya memperhatikan baik baik, berarti aku jelas menyampaikannya” Jasmine bercerita, memenuhi permintaanku, mulai mengulang kembali secara runtut dan rinci sepertia biasanya gaya ia bercerita, tentang pengalaman pertamanya siang tadi menyampaikan materi keputrian bertema hal hal yang perlu dijaga dalam pergaulan cowok dan cewek bukan mahrom dalam Islam.

Sebagai apresiasi kushare foto presentasi yang dikirim gurunya ke WAG keluarga, agar Ayah dan Kakak Kakaknya yang sedang di luar kota bisa tahu berita. Dan tentu sebagai motivasi untuk keberanian Jasmine tampil di muka umum selanjutnya. Sudah kujapri mereka bertiga, jangan digoda, ayo beri komen selamat semua!

Dua hari sebelumnya Jasmine menyampaikan kalau dapat tugas dari sekolah. Berdua dengan temannya yang bernama Sasha, mereka berdua diminta menjadi perwakilan sekolahnya untuk mengisi materi keputrian setelah sholat dhuhur berjamaah anak anak perempuan saat siswa yang laki laki menunaikan sholat Jumat di sekolah dasar asalnya.

Semula aku belum percaya Jasmine mau menerima tugas itu. Setahuku anak bungsuku ini anti tampil di muka umum. Meskipun sebenarnya punya potensi seperti Emaknya, suka bercerita, suka didengarkan. He he he! Aku ingat sekali semasa TK dan SD dia benar benar gak mau ikut lomba dengan alasan takut kalau menang, nanti harus maju terima piala. Dia malu, katanya!

Tapi syukurlah seiring bertambah usianya, bertambah pergaulannya dan ada teknologi yang membantu merubah paradigmanya. Kupikir keberaniannya terdorong dari inspirasi para vlogger youtube yang sering dia tonton.

Nah, mumpung mau, semalam sebelumnya aku minta ijin membantunya. Memeriksa materi dan PPT yang akan digunakan presentasi. Kuberitahu tentang pentingnya referensi dan bagaimana mencari. Kuberikan masukan ini itu, seperti biasa Jasmine menolak dulu. Alasannya dia dan temannya sudah berbagi tugas.

Saat malam mulai larut kulihat dia belum selesai.

“Jasmine, boleh dibantu?” Kutawarkan bantuan sekali lagi.

Matanya mulai sayu, lalu beranjak merebahkan diri di sampingku.

“Iya Mi...” Jawabnya lirih.

“Boleh dipersingkat, biar bacanya gak kebanyakan, dan ditambahkan clip art untuk animasi,”tawarku lagi.

“Iya nggak papa..., nanti tak bilang ke Sasha,” balasnya.

Dan ketika aku masih sibuk mengedit, kulihat dia sudah terlelap.

Maka kuselesesaikan tugasku sebagai Ibu peri, dengan sentuhan ajaib saat kututup laptopnya malam itu.

“Beri kemudahan untuknya besok ya Rabb, beri dia pengalaman pertama terbaik.Aamiin!”

Aku beranjak, kucium keningnya, kumatikan lampu dan kututup pelan pelan pintu kamarnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bismillah....inggih Pak Rahmat. Terima kasih telah membaca

23 Jan
Balas

Siip

23 Jan
Balas

Bu Laili....

23 Jan

Sentuhan ibu, sentuhan kasih sayang ya BU

23 Jan
Balas



search

New Post