Dina Ligar Wirana

Nama saya Dina Ligar Wirana. Saya lahir di kota Medan, 28 Januari 1982. Saya anak sulung dari empat bersaudara. Meski lahir di Medan, saya tidak mewarisi marga ...

Selengkapnya
Navigasi Web
ADILKU SAYANG

ADILKU SAYANG

TantanganGurusiana ( Hari ke-2 )

Adil adalah salah satu siswaku di sekolah. Menurutku, dia termasuk siswa yang hiperaktif. Mudah sekali berteman, tapi mudah juga dia mendapatkan lawan. Di hari pertamanya duduk di sekolah dasar, Adil sudah mampu bergaul dengan teman sekelasnya, bahkan dia sudah dapat mengingat separuh nama teman sekelasnya di hari pertama. Apabila aku memberi tantangan untuk maju ke depan kelas, Adil tidak pernah sekalipun tidak menunjuk tangan. Meskipun tak jarang, begitu sampai didepan kelas, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Pernah sekali hatiku tergelitik untuk bertanya, " kalau tidak bisa menyanyikan lagu yang kemarin ibu ajarkan, lalu kenapa Adil menunjuk tangan?" dan jawabannya " Adil senang aja maju ke depan kelas buk." Aku hanya bisa menepuk jidatku saat itu, sementara semua temannya tertawa dan dia pun ikut tertawa. Salah satu kebiasaannya yang sering sekali aku tegur adalah merangkak dulu ke bawah kursi plastik tempatnya duduk, apabila di panggil atau diminta untuk tampil didepan kelas. Kebiasaannya ini bahkan sudah membuatku malu di salah satu supervisiku. Ibu kepala sekolah yang sedang memeriksa perangkat pembelajaran dan melihat caraku mengajar di kelas pun jadi ikut tertawa sambil menggelengkan kepala. Entah kenapa, ketika aku memberikan pertanyaan kepada siswaku, hanya Adil yang menunjuk tangan. Padahal, aku memohon di dalam hati, agar Adil tidak menunjuk tangan khusus untuk hari itu saja. Dengan terpaksa, aku meminta Adil menjawab pertanyaan di depan kelas. Adil tersenyum dan berdiri, lalu kemudian mulai jongkok dan merangkak ke bawah kursi baru berdiri dan berlari ke depan kelas. Sempurna seperti yang biasa dia lakukan setiap hari. Kepala sekolah ku tertawa melihat tingkahnya. Sekarang, aku berharap Adil dapat menjawab pertanyaan yang sudah aku berikan. " Ayo Adil, coba Adil sebutkan contoh cara menjaga kebersihan tubuh." Kepalanya bergerak - gerak, senyumannya terbuka lebar, teman - temannya menanti jawaban, beberapa sudah ambil ancang - ancang untuk tertawa sambil menutup mulut dengan tangan. " Mandi pakai sabun mandi 2 kali sehari, gosok gigi pakai odol buk." Alhamdulillah... Adilku menjawab dengan benar, " tepuk tangan semuanya buat Adil." kelas menjadi riuh dengan tepuk tangan dan gelak tawa siswaku. Adil kembali ke bangkunya setelah aku mengucapkan terimakasih dan mempersilahkannya duduk kembali. Adil kembali ke tempat duduknya setengah berlari dan duduk dengan rapi. Senyuman tidak lepas dari bibirnya, bangga sekali dia hari ini, karena kepala sekolah melihatnya tampil hari ini.

Adilku sudah duduk di bangku kelas lima saat ini. Kebiasaan itu juga sudah tidak dia lakukan lagi. Masih tetap menjadi siswa yang super aktif dan selalu masuk 5 besar di kelas.

Padang, 17 Mei 2020

*gambar hanya sebagai pemanis, bukan sebenarnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post