Dinar puspita ayu

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hukum Tanam Tuai
Lomba Media Guru Maret2022

Hukum Tanam Tuai

Stop kekerasan terhadap anak dari sekarang.

Yang paling hebat bagi seorang guru adalah mendidik, bukan hanya sebatas mengajar dan menyampaikan materi mengejar kurikulum. Bila hanya sebatas mengajar saja, siswa dengan mudah memperolehnya dari google atau bimbingan belajar online. Di zaman modern sekarang, ilmu pengetahuan sangat mudah di peroleh. Lantas mengapa guru masih di butuhkan ? Jawabannya karena guru bisa mendidik, tidak hanya sekedar mentransfer ilmu semata. Mendidik, membiasakan sesuatu yang baik secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Karena siswa lebih cepat meniru perbuatan dari pada hanya perkataan, terlebih siswa sekolah dasar. 

Banyak siswa mengabaikan perintah guru, seperti tidak mengerjakan PR atau tidak melaksanakan piket. Bila siswa sudah pubertas, mereka menyukai lawan jenis, terjebak ke dalam narkoba, game online, prostitusi dan masih banyak kasus lainnya yang marak menimpa generasi penerus ibu pertiwi. Akibatnya konsenterasi belajar menurun. Lantas, sebagai seorang guru apakah kita harus memukul mereka untuk menciptakan efek jera ?

Memukul siswa bukanlah solusi terakhir. Kekerasan fisik/mental itu pasti membekas pada memori walau mungkin hanya beberapa waktu. Percaya diri mereka hilang walau mungkin kita menganggap itu hal biasa. Dan yang lebih parahnya lagi, tertanamnya benci serta dendam dalam sanubari mereka. Bila benci yang menghiasi hati, otomatis pelajaran semudah apapun yang diberikan sang guru tidak akan bisa mereka terima.

 Terlebih lagi untuk siswa sekolah dasar dan khususnya kelas rendah. Harus ekstra sabar dan berhati-hati sekali menghadapi mereka yang masih belia. Hati dan perasaannya lebih sensitif. Menangani kasus siswa sekolah dasar dan menengah ke atas itu jauh berbeda. Senakal apapun siswa itu, menyelesaikan permasalahannya tidak harus dengan kekerasan. Tingkah polah siswa tidak mutlak kesalahan mereka.

Sebagai guru, sudahkah kita bercermin terlebih dahulu. Sudah pantaskah kita menjadi sosok yang ditiru dan digugu, sudah maksimalkah kita menjalankan tugas dan tanggung jawab, atau sudah benarkah metode yang kita terapkan ? Karena membangun mental itu jauh lebih sulit dari pada meratakannya.

Lidah bisa saja berkata, “Tidak ada dendam yang bersemayam”. Tapi ada secuil rasa yang terpaksa harus di redam. Sebagai siswa mungkin mereka hanya mampu meredam rasa atas perilaku guru yang semena-mena terhadap mereka. Sebagai seorang guru yang bijak, tidak ada salahnya kita mengikuti anjuran KH.Maimoen Zubair, yaitu ( Jadi guru itu tidak usah punya niat bikin pintar orang, nanti kamu hanya marah-marah ketika melihat muridmu tidak pintar. Ikhlasnya jadi hilang.  Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan pada Allah. Didoakan saja terus menerus, agar muridnya mendapat hidayah ).

Sesekali jenuh itu pasti menghampiri. Untuk menyemangati diri, ingatlah bahwa SATU DI ANTARA MEREKA AKAN ADA YANG MENARIK KITA KE SURGA KELAK. Bila terkadang emosi memuncak, cobalah ingat dengan hukum “Tanam Tuai”. Sepintas rasanya hukum tanam tuai ini tidak logis, tapi itulah yang sering terjadi dan suatu masa pasti akan kita rasa. Siapa yang menanam benih, dialah yang akan menuainya. Maka tanamlah benih yang baik, jika engkau menginginkan hasil yang baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasannya keren banget

15 Mar
Balas

Makasih bu Risma

22 Sep

Keren sekali bu guru.... Lanjutkan

21 May
Balas

Mkasih pak Baris..

22 Sep

Keren ulasannya bun

15 Mar
Balas

Mkasih bu Yuli

22 Sep

Mantap bundaSalam suksesIjin follow ya jika berkenan follow back

15 Mar
Balas

Mantap bundaSalam suksesIjin follow ya jika berkenan follow back

15 Mar
Balas

Mkasih... Udah saya follback ya

22 Sep



search

New Post