Dinar puspita ayu

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pergilah

Kembali kau hiasi beranda jiwa

Menyapa sukma bersama selaksa

Tak pernah kulihat jemu disana

Merenda ada separuh cinta

 

Tak ingin kulihat hadirmu malam ini

Kututup rapat beranda imaji

Tak ingin kudengar suaramu dalam sepi

Ku kunci hati serta ilusi

 

Separuh jiwa meronta

Sekuat raga tepis aroma

Aku hanya ingin merajut mimpi tanpa ilusi 

Tapi kau tak jua mengerti

 

Mengapa ada jelma tanpa kupinta

Mengapa hadir di sela suka

Pergilah...tanpa sisa luka

 

Aku tersiksa dengan jelma yang tiba-tiba

Karna aku sungguh tak kuasa

Membunuhmu dari memori... RINDU

 

Peureulak, 25 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku kembali bukan untuk menambah luka.Pun menyapa bukan untuk disapa.Biarkanlah aku hadir bersama cinta yang terus mengalir.Diimajimu suguhkan rinduMenari dengan ilusiBernyanyi tanpa melodiTak kuasa kulihat jiwamu meronta.Sekarang bukalah pintu hatimu mu,Ini harapan, menuju masa depan.Marilah bersamaku merajut mimpi dengan wangian aroma malam ini. "Hanya sekedar menyapa, bu dinar puspita"

25 Jan
Balas

Mkasih.... Sory, baru di balas ya.. saya gak ngecek notifKeren bahasanya...

22 Sep



search

New Post