WAKTU
Denting memori mengusik kalbu Menyapa imaji berdegup deru Aku tiada mampu meramu rindu Memuai rasa yang menyapa seketika Akhirnya waktu Hanya menyisakan kerinduan Serta selaksa kenangan Yang setia hiasi keseharian Akhirnya waktu Menempaku berteman hampa Menikmati hari seindah ritma Walau semua hanya sandiwara Waktu mengukir raga bagai baja Sakit dan air mata sudah biasa Berteman sepi serta delusi tidak mengapa Hanya ingin di cinta tanpa karena Simpanlah sapa yang mungkin hanya terpaksa Peureulak, 9 Desember 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar