Dina Widiastuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
RASA SYUKURKU

RASA SYUKURKU

Terimakasih tak terhingga kepada Allah SWT yang telah memberikan kehidupan saya didunia, menjadikan saya sebagai anak yang dilahirkan ibu kedunia dengan penuh kesabaran dalam merawat dan membesarkan saya sampai detik ini, berkat doa beliau saya bisa seperti ini, mensupport saya selalu dalam setiap langkah, tak bisa kumembalasnya meskipun terkadang beliau sebenarnya ingin melihat seluruh kegiatan saya dan sering juga bertanya sampai dimana meskipun beliau tidak paham dengan benda-benda elektronik seperti gadget, namun berkat ibu segala yang menjadi hambatan terasa ringan saat kujalani, beliau yang merupakan pendidik juga sering memberiku masukan dan juga pendapat jika mungkin salah dalam bersikap meskipun saya menulis ini mungkin beliau gak bakalan tahu bila saya gak menunjukkannya tapi terlepas bagaimanapun semoga beliau panjang umur selalu agar terus bisa mendoakan saya, apalah arti saya didunia tanpa doa beliau terimakasih sayang selalu untuk ibuku.

Nikmat sehat itu adalah hal yang paling berharga ketimbang harta, syukur Alhamdulillah diberi kesehatan jikapun sakit tidak sampai kemana-mana itu sudah anugrah luarbiasa, tetap selalau berdoa untuk dijauhkan dari segala macam penyakit hati dan oenyakit fisik, namanya juga manusia pastilah ada sakitnya bohong bila seumur hidupnya gak pernah sakit tapi ketika rasa sakit sudah mulai melanda disitulah saya sering mencari ibu, ketika obat yang diminum harus 3x1 hari sakit lambat laun mereda dalam waktu seminggu, namun entah mengapa dengan tangan ibu saja bila berada dikening obat rasanya tak ada efeknya karena sentuhan tangan ibu membuatku lebih bersemangat dan sakit menjadi reda, dibilang aneh ya gak masalah karena ibu pelita hatiku.

Bapak(alm) sejak kecil mendidik dengan tegas, kalau gagal gak segan-segan tuk marah dan berkata ulangi begitu seterusnya awalnya dongkol juga kenapa harus begitu dan pada akhirnya mungkin inilah yang saya dapatkan sekarang pantang menyerah gagal coba lagi dan lagi, salah katakan maaf dan perbaiki dan perbaiki lagi, hal ini terbawa sampai saat ini, ibu mensupport secara gak langsung untuk lebih berkarya lagi dan lagi dan saya akan terus berkarya sampai saatnya tiba jangan pernah berhenti, ketika gagal karena kita gak tahu kegagalan yang mana yang akan membawa kita menuju keberhasilan. Jangan lupa semuanya yang saya lakukan berkat Do’a ibu, jadi abaikan yang menghalangi langkah kita selama doa ibu terus mengiringi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post