Almeera Kecilku
Almeera kecilku
Takjubku setiap pagi
Ketika bundar netra beningmu
Menatapku dengan sumringah
Disertai lambaian ceria
Ketika aku mulai mengayun langkah
Menuju tempatku mengabdi pada negara
Almeera kecilku
Bagaimana bisa jiwa mungilmu
Mengerti bahwa ditinggalkan dirumah
Adalah hal yang sudah semestinya
Darimana kau dapatkan kemurahan hati itu, Nak
Almeera kecilku
Maka ketika pulang melihatmu berteriak girang
Merangkulku penuh rindu
Hilang sudah semua penatku
Sepantasnya aku berkata
Terima kasih karena mencintaiku tanpa syarat
#Tantanganmenulis_gurusiana hr ke -18
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Anak penghibur jiwa..mantap Bun
Terima kasih