Tentang Senjaku
Sayup- sayup masih kudengar suara
Percakapan, celoteh, bahkan tangis sedih mereka yang kucinta
Namun mataku tak lagi sanggup kubuka
Lisanku pun tak mampu lagi berkata
Senja ini membungkamku
Rapuhnya sistem kerja tubuhku yang renta
Tak lagi mampu membuatku menenangkan airmata buah hatiku
Bahkan untuk meneguk setetes air aku tersiksa
Namun rapalan do’aku dalam dada
Hanyalah satu- satunya caraku melalui senja
Ada banyak cinta
Begitu ramai kasih
Semoga waktu berpihak padaku
Agar senja ini belum berakhir hari ini
#Tantanganmenulis_gurusiana hari ke-23
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar