Rindu... Ketika kata-kata ini muncul barangkali orang akan menginterpretasikan tentang perasaan terhadap seseorang. Apakah itu teman, kekasih, suami, istri, anak, belaian jiwa, atau apapun itu sebutannya. Namun, apakah rindu sedangkal itu saja? Atau "setakat" itu sahaja, jika saya boleh pinjam istilah negaranya Upin dan Ipin. Rindu bisa saja rasa yang terkandung terhadap sesuatu yang sudah lama tidak dilakukan, dilihat, dikerjakan atau diinginkan. Seperti halnya saya. Secara tak sengaja, ketika membuka email sehubungan kegiatan dan tugas kantor, mata saya mampir pada sebuah tulisan yang akhirnya menuntun saya pada gurusiana. Begitu melihat dan membaca beberapa tulisan, saya tergelitik untuk membuka tulisan sendiri yang merupakan karya pertama saya yang sempat dipublikasikan. Sebuah cerita kolom yang menjadi tugas dalam Workshop Literasi GTK PAUD dan Dikmas di kurun 2 (dua) bulan waktu berselang. Rasanya baru seperti kemaren. Namun, ketika ingatan saya melayang pada sebuah amanah besar yang masih saja menggantung. Dada saya mendadak sesak...huffh..!!! Sepertinya ribuan ton beban menghimpit dada dan menghujam lama hingga saya seakan tak sanggup bernafas. "Oh..No!!!" "Maafkan saya Pak Ihsan, mas Eko dan Te Nining," saya cuma bisa bergumam lirih sendirian. Amanah untuk sebuah buku karya pribadi, masih juga ga kunjung kelar. 30 halaman bertahta indah tanpa sempat dijenguk. Bejibun tuntutan profesi, mengantri untuk segera diselesaikan. Hingga buku pertama saya masih menjadi sebuah angan-angan. Kapan ya itu dapat saya wujudkan? Sementara satu persatu cover-cover indah nan menawan, telah menimpuk jidat saya. Wow..!!! Semua begitu menakjubkan, indah, incredible, amazing, kerrreeeeen dan luar biasa! Kalau akhirnya saya singgah hari ini, tak lain adalah karena saya ingin melepas rindu ini. Rindu yang mengendap dalam sarat yang menumpuk. Rindu untuk menulis lagi. Rindu untuk belajar berbahasa dan berkata-kata lagi. Rindu melihat tulisan saya ada di sini meski hanya tulisan tentang ketidakmampuan saya dalam menyelesaikan sebuah tulisan. Saya jadi ingat yang disampaikan pak Ihsan, mas Eko n Te Nining. "Menulis itu ga sulit kok! Tulislah tentang mengapa begitu sulit bagi Anda untuk bisa menulis". Salam sayang dan rindu selalu untuk semua Saudara Alumni Sekolah Menulis 😊