Dini nurhayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lk.3.1 best practice Dini

Lk.3.1 best practice Dini

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMA ISLAM BINA INSAN MANDIRI

Lingkup Pendidikan

Sekolah menengah atas

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan pemahaman peserta didik pada submateri kelainan dan gangguan pada sistem pernafasan manusia dengan menggunakan model PBL

Penulis

Dini Nurhayati, S.Pd

Tanggal

29 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah : .

Motivasi belajar peserta didik rendah

Peserta didik Tidak memanfaatkan sumber belajar yang ada.

Peserta didik Tidak aktif bertanya

Peserta didik tidak berinisiatif membaca kembali materi pembelajaran di asrama

Minat belajar peserta didik rendah

Pembelajaran monoton peserta didik bosan

Penggunaan strategi dan pendekatan pembelajaran tidak tepat

Praktik ini penting untuk dibagikan karena :

Kegiatan praktik pembelajaran ini dapat menjadi motivasi guru lain dalam mendesain model pembelajaran yang kreatif dan inovatif

Dengan menerapkan model dan metode pembelajaran yang bervariasi, pesdik sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, simpulan dan sampai dengan refleksi serta penutup.

Model, metode, dan media pembelajaran lebih variatif sehingga menarik perhatian peserta didik dan lebih fokus.

Pembelajaran berpusat pada peserta didik.

Sumber belajar menggunakan video pembelajaran sehingga tidak membosankan

Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan.

Peran serta tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini ialah:

guru yg berperan dalam mendesain kegiatan pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan sebagai akibatnya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

guru yang bertanggung jawab dalam melakukan aktivitas pembelajaran yang bisa meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :

Pemilihan bahan ajar yang tepat dan menarik bagi peserta didik.

Pemilihan metode dan model pembelajaran yang variatif sehingga peserta didik tertarik dan fokus serta antusias dalam proses pembelajaran yang di sesuaikan dengan karakteristik peserta didik dalam belajar

Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan

Kurang pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran di kelas

Siapa saja yang terlibat?

Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran

Guru sebagai fasilitator.

Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan pembelajaran.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Pada tahap ini guru melaksanakan langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapai tantangan yang telah ditemukan. Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

Identifikasi masalah yang telah dianalisis berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan kepala sekolah dan teman sejawat, serta kajian literatur yang didapat dari jurnal dan artikel.

Menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu RPP, bahan ajar, media ajar, LKPD, instrumen penilaian baik berupa rubrik penilaian dan lembar penilaian hasil produk, kisi-kisi dan lembar evaluasi sesuai dengan model dan metode pembelajaran yang relevan serta pemanfaatan teknologi yang disesuaikan dengan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge).

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang telah dibuat.

Setelah menentukan langkah-langkah untuk menghadapi tantangan, kemudian guru akan menentukan strategi yang digunakan untuk praktik pembelajaran. Strategi ini diharapkan mampu untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas. Strategi yang digunakan adalah :

Pemilihan Model Pembelajaran.

Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi. Guru memilih model pembelajaran “Problem Based Learning“.

Selanjutnya melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran

Pemilihan Media Pembelajaran.

Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media adalah dengan menggunakan aplikasi power point serta video pembelajaran.

Proses penggunaan media ajar berbasis TPACK untuk memudahkan guru mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membangkitkan motivasi peserta didik. Menggunakan video pembelajaran yang menarik yang disajikan melalui LCD proyektor/ INFOKUS.

Meningkatkan Keaktifan Peserta didik

Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi pesdik adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada pesdik yaitu dengan berdiskusi dalam kelompok, persentasi dan menanggapi tampilan dari kelompok lain saat tampil di depan.

Guru menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran, yang nantinya kegiatan-kegiatan itu berpusat pada pesdik dan membuat pesdik lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Pemahaman guru terhadap sintaks model PBL membuat pesdik lebih aktif, kreatif, inovatif dalam pembelajaran.

Penilaian/evaluasi pembelajaran

Strategi yang dilakukan guru dalam melaksanakan penilaian adalah membuat penilaian yang mencakup semua aspek penilaian yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Proses penilaian dilakukan dengan menyusun instrumen yang lengkap dengan kisi-kisi penilaian, indikator, rubrik dan pedoman penilaian, dengan memperhatikan jenjang setiap ranah, misalnya aspek kognitif lebih menekankan pada berpikir tingkat tinggi (Hots).

Sumber daya yang diperlukan dalam penyusunan dan pelaksanaan penilaian adalah pemahaman dan kemampuan guru dalam melakukan penilaian yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran, menyusun soal penilaian berbasis HOTS yang menekankan pesdik untuk berpikir kritis.

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

Guru dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator, soal evaluasi dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran

Pihak yang terlibat antara Lain :

Guru pada penerapan ini sebagai penyaji dalam praktik pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan guru anatara lain mendidik, membimbing, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik.

Peserta didik

Peran peserta didik dalam proses pembelajaran yang disampaikan atau dibimbing oleh guru. Peran peserta didik dianggap sangat penting dalam proses pembelaran karena terlibat aktif. Semua hal tersebut dapat tercermin dalam aktifitas belajar peserta didik di dalam kelas.

Kepala sekolah

Peran kepala sekolah dalam kegiatan ini yang pertama memberikan izin praktek pembelajaran. Peran selanjutnya adalah peminjaman LCD proyektor/ infokus dan juga memberikan masukan terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Teman sejawat

Teman sejawat sebagai narasumber wawancara.

Dosen pembimbing

Peran dosen pembimbing selaku pembimbing dalam praktek pembelajaran mengarahkan dan memberikan masukan dalam proses kegiatan pembelajaran yang baik dan benar.

Guru pamong

Peran guru pamong memberikan masukan dalam proses kegiatan pembelajaran yang baik dan benar. Guru pamong juga memberikan arahan dalam pengambilan video kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Langkah terakhir dalam penerapan metode STAR adalah melakukan refleksi dari aksi yang telah dilakukan. Pada kegiatan refleksi akan dianalisis hasil dan dampak dari penerapan strategi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari:

Setelah menggunakan metode tanya jawab, diskusi dan persentasi sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari kegiatan peserta didik pada saat pembelajaran.

Penggunaan Media berbasis power point sangat membantu pemahaman peserta didik pada materi pembelajaran

Pemilihan model pembelajaran PBL menumbuhkan peserta didik berpikir kritis, mandiri, dan percaya diri meningkat hal ini terlihat dari presentasi hasil pekerjaan pesdik dan kegiatan saling menanggapi saat pembelajaran.

Dampak lainnya yaitu meningkatnya pemahaman peserta didik hingga mencapai ketuntasan belajar melebihi KKM yang telah ditentukan yaitu 75, dan diperoleh N-GAIN O,79 berada pada kategori tinggi dan efektif 79,7%. Berikut data saya lampirakan :

Dengan menggunakan kriteria batasan :

Batasan Kategori

g > 0,7 Tinggi

0,30 ≤ g ≤ 0,70 Sedang

g < 0,3 Rendah

sedangkan pembagian katergori perolehan N-gain dalam bentuk persen (%) dapat mengacu pada gambar tabel di bawah ini>

Persentase (%)

Tafsiran

< 40

Tidak efektif

40-55

Kurang efektif

56-75

Cukup efektif

>76

Efektif

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, dapat dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran hari ini sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik dan mudah dipahami.

Respon kepala sekolah terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat memberikan dukungan sehingga terlaksananya kegiatan PPL dengan lancar dan sesuai yang diharapkan.

Keberhasilan dari penerapan strategi pada aksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari :

Dukungan dari kepala sekolah yang memberikan izin praktik PPL dan dukungan teman sejawat yang membantu mempersiapkan alat dalam proses pembelajaran.

Penguasaan guru terhadap model pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran dalam penerapan strategi aksi. Keterampilan dalam pembuatan LKPD, bahan ajar, dan langkah-langkah pada RPP.

Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran

Sarana prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan proses dan aktivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan guru, pembelajaran yang bisa diambil adalah guru dalam memilih model dan media pembelajaran harus lebih kreatif dan inovatif agar kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan, mudah dipahami oleh peserta didik yang nanti akan memiliki dampak dalam peningkatan hasil belajar peserta didik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post