Siang itu tepat Hari Senin, 26 Desember 2022. Daddy memiliki rencana untuk berlibur ke Payakumbuh. Awalnya Daddy mau pergi sendiri saja, karena berhubung Ummi tidak bisa cuti kerja. Lalu sebelum berangkat Daddy pun berberes, ketika sedang berberes, Abang Zayn tiba-tiba menawarkan diri untuk ikut ke Payakumbuh. Lalu tanpa ragu dia pun ikut berberes baju yang akan dibawanya ke Payakumbuh.

Ketika mengetahui Abang Zaynnya berberes, Zehan pun bertanya dan mencoba menawarkan diri untuk ikut juga ke Payakumbuh...

Namun, Zehan tidak memaksa karena dia mengetahui bahwa ummi tidak ikut ke Payakumbuh.

Dan akhirnya Daddy dan Abang Zayn pun berangkat ke Payakumbuh.

...

Ketika hari sudah malam, tiba-tiba Zehan bertanya "Ummi, kok Abang Zayn gak datang-datang?" Dan ummi pun mencoba memberi jawaban kepada Zehan "Abang Zaynnya ke Payakumbuh dan tidur disana" dengan rasa sedih Zehan mencoba menerima jawaban dari Ummi "ooo....Abang Zayn tidur di Payakumbuh ya Mi? yuk....kita tidur lagi Mi, Abang Zayn nya sudah tidur di Payakumbuh Mi!" dengan muka tidak semangat lagi Zehan pun langsung berbaring di kasur.

Abang Zayn dan Zehan kalo di rumah memang sedikit akurnya dan banyak hebohnya..hehehe... Namun, jika Abang Zayn tidak di rumah, maka Zehan sangat merasa kesepian. Dan selalu bertanya dimana Abang Zayn...

Kalau bermain pun, tidak sesemangat ketika bermain bersama Abang Zayn. Wajah kesepiannya yang terpancar dari Zehan tak bisa disembunyikannya. Walaupun Ummi sudah berusaha untuk menemaninya bermain, tapi keseruan bermain bersama Abangnya seolah tak bisa digantikan.

....

Tibalah malam kedua tanpa Abang Zayn dirumah, ketika Zehan mau makan malam, tiba-tiba Zehan bertanya sama Ummi "Abang Zayn sudah makan di Payakumbuh Mi ?" dengan muka penasaran dan menahan rindu Zehan pun ingin memastikan bahwa Abang Zayn sudah makan juga.

Lalu ummi pun langsung menjawab pertanyaan Zehan "Sudah Dek, Abang Zayn juga sudah makan di Payakumbuh" dengan leganya dia mendengar jawaban dari ummi.

...

Sebagai Anak Feeling Zehan memang memiliki Rasa Iba yang lebih dominan, dia lebih perhatian dan lebih gampang tersentuh perasaannya.

Dalam menasehati Zehan itu sangat berbeda caranya dengan kita menasehati Abang Zayn. Zehan jika kita nasehati dengan bahasa yang memakai logika, maka dia langsung sedih dan iba hati, jadi kita harus mencari kata-kata yang lebih ke perasaan, maka barulah dia bisa memahami nasehat kita.

Berbeda dengan Abang Zayn, sebagai Anak Sensing dia lebih ke Logika, harus jelas dan tegas, tidak perlu pakai kiasan, langsung kita gambarkan dampaknya barulah dia bisa memahami nasehat kita.

...

Itulah cerita singkat tentang Abang Zayn dan Zehan. Walaupun mereka sama laki-laki tetapi cara menghadapi mereka juga berbeda, karena karakter mereka yang berbeda.Walaupun tujuan nya sama, karena kita ingin menjadikan mereka anak-anak yang memiliki akhlak terbaik.