Siang-siang gini anak pertamaku yang bernama Zayn tiba-tiba berceloteh tentang sekolahnya.

Abang Zayn : "Ummi.....besok abang mau sekolah lah....kalo virus coronanya sudah hilang"

Ummi : "iya Bang, kalo virus coronanya sudah hilang, abang akan masuk sekolah lagi...."

Abang Zayn : "Abang kangen sama teman-teman abang, abang mau main-main lagi sama teman-teman abang...."

Ummi : "abang di sekolah selain bermain, belajar apa bang ?"

Abang Zayn : "abang gak ada belajar, abang bermain-main saja..."

Ummi : "oowwhh.....gak ada belajar ??"

Abang Zayn :" iya Mi, hanya bermain-main saja...misalnya bermain menggambar, bermain mewarnai, bermain menulis, bermain lari-lari....pokoknya abang bermain-main saja Mi..."

Ummi : "oowh....(ummi mengangguk dengan seriusnya)"

Begitulah....kurang lebih 2 bulanan Abang Zayn tidak sekolah, sekolahnya diliburkan sejak adanya Pandemi Covid 19 ini, sampai-sampai dia begitu rindu dengan sekolahnya.

Anak seusianya memang sedang dalam masa-masa bermain. Setiap kami orang tuanya bertanya "Abang belajar apa tadi di sekolah?" dia selalu jawab "Abang gak ada belajar, hanya bermain-main saja"

Tapi kami Bersyukur, dia terlihat bahagia dan senang dengan sekolahnya karena menurut Psikolog Anak Bunda Elly Risman "Karena yang berkembang adalah pusat perasaan, anak usia dini harus jadi anak yang bahagia, bukan jadi anak pintar"

Teruslah bahagia ya Abang Zayn, semoga covid 19 ini segera hilang dan Abang Zayn serta teman-teman yang lainnya bisa sekolah kembali dan bermain bersama. Aamiin