Lamunan Senja
Semilir angin di sore itu, dan ditambah lagi dengan langit yang menunjukkan warna keemasannya, membuatku semakin terhanyut dalam lamunanku.
Sejenak terlintas dipikiranku tentang apa yang terjadi pada gadis itu, keapaadaannya membuatnya sering terdiam dalam sepi, kesederhanaannya juga telah membuatnya terdampar dalam kesendirian.
Gadis itu tak pernah mau ribut untuk hal-hal yang dikiranya tidak penting. dia terkadang cuek saja dengan apa yang dikatakan orang tentang dirinya. Namun, walaupun begitu dia tidak pernah bosan untuk mau berbuat baik pada teman-teman nya. Padahal jumlah orang yang mau berteman dengannya itu bisa dihitung jumlahnya.
"baar....sore-sore kok melamun?"
Seketika seseorang mengejutkanku sehingga membuyarkan lamunanku.
Entahlah kok bisa sore-sore kuterpikir dengan gadis itu. Padahal ku tak begitu mengenalinya, tetapi kehidupannya menarik untuk diamati.
Dalam kesehariannya pun dia selalu membiasakan diri tuk bisa berbuat baik pada setiap orang walaupun hanya memberi sebuah senyuman dan sapaan yang tulus kepada setiap orang yang ditemuinya, karena dia yakin bahwa "senyum yang tulus kepada seorang saudara itu adalah sedekah".
Dalam prinsipnya, berbuat baik itu tidak mesti menunggu orang lain juga berbuat baik kepada kita. Karena urusan perbuatan baik itu adalah urusan kita dengan Tuhan kita, karena "Sesungguhnya perbuatan baik akan kembali kepada kita, dan perbuatan jahat juga akan kembali kepada kita".
Terkadang memang sebagai manusia kita mungkin tak selamanya tuk bisa terus-terusan bersabar ketika kita diperlakukan tidak baik, tetapi yakinlah semua akan berbalas, tak perlu kita khawatirkan ketika kita diperlakukan tidak baik, yang penting kita tetap berbuat baik kepada orang lain.
Itulah prinsip gadis itu, makanya setiap harinya dia terlihat menikmati hidupnya, tidak pernah ada kata mengeluh dalam hidupnya, yang penting dia terus berusaha tuk melakukan hal-hal positif dan yang terpenting lagi bermanfaat bagi orang lain, "karena manusia yang berguna adalah manusia yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain".
"wah....sudah hampir masuk waktu magrib, saatnya ku bergegas mempersiapkan diri tuk Shalat Magrib nih.."
Begitulah seharusnya, teruslah berbuat kebaikan, karena kita tak tahu kebaikan mana yang bisa menghantarkan kita ke Syurga-Nya kelak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah Mantap, ketularan ummi zayn, kan?
hehehe....iya nih, ketularan jadinya....gara-gara Om Afdhal dan Daddy Zayn
Intinya kita harus berbuat baik kepada siapapun.
betul Bu....
Semoga kita selalu dituntun untuk selalu berbuat baik pada siapa pun..
iya Bu....Aamiin...
Keren Bu
Makasih Bu