Persaudaraan Yang Indah
Ketika ku baca sebuah halaman pada Buku "Dalam Dekapan Ukhuwah" karya Ust. Salim A. Fillah, ku menemukan tulisannya yang sangat menyentuh dan dilandasi oleh Firman-Nya. Sehingga membuatku ingin mengutipnya. Berikut isi halaman itu :
Ketika kubaca Firman-Nya, "Sungguh tiap mukmin bersaudara" aku merasa, kadang ukhuwah tak perlu dirisaukan tak perlu, karena ia hanyalah akibat dari iman.
Aku ingat pertemuan pertama kita, Ukhti sayang
dalam dua detik, dua detik saja
aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan
itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra
dengan iman menyala, mereka telah mufakat
meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat
ya, kubaca lagi firman-Nya, "sungguh tiap mukmin bersaudara"
aku makin tahu, persaudaraan tak perlu dirisaukan
karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan
saat pemberian bagai bara api, saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau mengerdil
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang camping
kubaca firman persaudaraan Ukhti Sayang
dan aku makin tahu, mengapa di kala lain diancamkan:
"para kekasih pada hari itu, sebagian menjadi musuh sebagian yang lain....
kecuali orang-orang yang bertaqwa"
Begitulah indah nya persaudaraan itu sebenarnya, setiap mukmin itu sama seperti satu tubuh, dimana ada satu organ yang sakit maka organ lain akan ikut merasakan tidak nyaman.
Landasan dasar dalam ukhuwah atau persaudaraan adalah berlapang dada terhadap saudaranya. Itulah teorinya, tapi sebuah teori harus bisa kita praktekkan demi mendapatkan manisnya dari sebuah persaudaraan itu. Memang tidak mudah, tapi bertekadlah dalam hati tuk bisa menerapkannya.
Dulu teringat waktu ku di masa kuliah, ku berada dalam lingkungan yang satu fikrah, satu tujuan, dan satu visi serta satu wadah yang kami berjalan dalam jalur yang sama tanpa paksaan melainkan berlandaskan keimanan kepada-Nya. Manis rasanya, semua tak ada rasa iri, tak ada rasa membenci dan semua saling melengkapi satu sama lain.
Jika ada masalah, maka bersama kita selesaikan, jika ada yang kesusahan maka tak enggan tuk saling membantu. Saling berbagi serta saling ikut merasakan keluhan saudaranya.
Berjuang bersama demi tujuan yang telah ditetapkan, tak peduli beratnya. Yang ada di hati tujuan tercapai.
Makan bersama, dan yang paling berkesan adalah makan bersama di sebuah wadah yang bernama "talam" seru sekali. Di situ tersimpan makna kebersamaan yang lebih mendalam lagi, kita lebih menjaga etika dalam makan seperti tidak saling berebut, saling menjaga hak saudaranya.
Setiap hari selalu dihiasi dengan kebiasaan-kebiasaan yang bernilai positif dan tidak hanya positif tapi juga harus bernilai pahala di mata-Nya.
Teringat Firman Allah SWT :
"...Dan Allah yang mempersatukan hati para hamba beriman. Jikapun kau nafkahkan perbendaharaan bumi seluruhnya untuk mengikat hati mereka, takkan bisa kau himpunkan hati mereka. Tetapi Allah-Lah yang telah menyatupadukan mereka..." (Q.s. Al-Anfaal : 63)
Begitulah, hanya Allah SWT yang bisa menyatupadukan hati-hati kita untuk bisa merasakan perasaan persaudaraan itu, walau tak ada hubungan darah sedikit pun. Tetapi persaudaraan muslim itu lah yang paling kuat, karena dibawa kemana saja itu tak terbatas ikatannya selagi masih sama-sama Mengucapkan "La Ilaha Illallah" maka kita bersaudara.
Mari bersama kita perbaharui persaudaraan kita yang indah ini.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MashaAllah..tulisannya sangat berisi tetang persaudaraan..kerren.
Bagus mantab tulisannya mbak trimasih ya mbak atas ilmu yang telah diberikan dari tulisan ini ...... salam persaudaraan mbak