dirman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
anakku

anakku

Pagiku cerah matahari bersinar, ku gendong anakku ku tunda tugasku

Senyummu mengembang kuraih tanganmu, sawah ku tinggal cucian ku abaikan

Ayah ibu ... mencari nafkah adalah kewajiban kita untuk keluarga. Terkadang karena terlalu sibuk mencari nafkah, para orangtua lupa, bahwa ada tugas lain yang tidak kalah penting dibandingkan mencari nafkah.

Bermain dan bercanda dengan anak adalah tugas yang tidak kalah penting dari mencari rizki.

Ayah ibu anak-anakmu ingin bermain bersamamu, digendong, diajak jalan ... boleh juga diajak perang-perangan, hujan-hujanan.... asyik kan.

Ayah ibu bayangkan ... jika anak-anak setiap hari hanya bermain dengan tetangga, nenek, paman, bibi dll. Padahal kita pinginnya mendapatkan anak sholeh dunia akhirat, kalau begini mah berat ayah ibu.

Boleh-boleh saja anak dititipkan tapi jangan lupa pagi di ajak muter-muter dulu pakai sepeda motor, malam ditemani nonton film, belajar atau diajak sholat berjama’ah juga ok tuh.

Hari libur ngapain ya enaknya ... nah ayah ibu hari libur momen penting tuh ... ajak anak jalan-jalan, kalo bisa ajak ke kebon, sawah terus disana ngapain dong ... ayah mencangkul ibu jadi ratu manis duduk diatas tikar sambil menyiapkan bekal pesta kebun ... terus anak-anak ... lah ini yang paling seru ... biarkan anak main lumpur, panjang pohon, kejar-kejaran ... alhamdulillah kalau ikutan ayahnya mencangkul.

Indah ya punya keluarga kaya diatas ... tapi ekonomi morat-marit cari duit sulit, kok mikir neko-neko. Ayah ibu untuk bahagia itu tidak harus ekonomi elit, coba lihat bagaimana orang elit yang akhir hidupnya sulit berakhir dengan melilit diri dengan tali ...

Ayah ibu coba baca kembali dari atas ... bahagia itu sederhana cukup ingat bagaimana ketika kita anak-anak ... pinginnya apa ... digendong main kuda-kudaan , perang-perangan, hujan-hujanan dll ayah ibu tahu sendiri lah.

Ayah ibu mari nikmati hidup ini bersama anak-anak kita, enjoy aja, ikuti mereka tapi jangan lupa arahkan hidupnya.

Peserta Literasi Surakarta

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"Ayah ibu mari nikmati hidup ini bersama anak-anak kita," sepakat pak dirman.

30 Jul
Balas



search

New Post