Divia R. Uzukriyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Persuasif Melalui Model Pembelajaran Inquiry

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PERSUASIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQURY

Divia Risti Uzukriyah, M.Pd.

SMP AL Muslim

A. Perencanaan

Bahasa merupakan sistem lambang bunyi arbitrer atau manasuka yang dipakai sekelompok anggota masyarakat. Salah satu fungsi bahasa, yaitu sebagai alat komunikasi. Dalam berkomunikasi, masyarakat tidak hanya menggunakan bahasa lisan tetapi juga bahasa tulis. Maka dari itu, diharapkan masyarakat terutama siswa memiliki keterampilan menulis yang baik sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku. Hal ini bertujuan agar maksud dari tulisan tersebut tersampaikan dengan baik.

Latar belakang peningkatan keterampilan menulis ini, yaitu adanya permasalahan dan kebutuhan siswa sebagai berikut: (1) siswa masih kurang paham menggunakan EYD yang tepat; (2) siswa kurang memahami teknik menulis; (3) siswa kurang memiliki intensitas menulis yang cukup; (4) Siswa kurang termotivasi untuk menulis.

Tujuan peningkatan keterampikan menulis yaitu memberikan pengetahuan dan pengalaman siswa dalam menulis serta dapat meningkatkan keterampilan menulis di masa mendatang. Sasaran khusus keterampilan menulis ini yaitu meningkatkan keterampilan menulis persuasif Bahasa Indonesia siswa kelas VIII Annas TA 2023-2024. Adapun rencana pelaksanaan kegiatan, yaitu sebagai berikut:

1. Persiapan

a. Guru mempersiapkan bahan ajar, media pembelajaran, dan segala sumber yang mendukung pembelajaran.

b. Menentukan topik atau tema, tujuan, bahan/materi.

2. Pelaksanaan

a. Menyusun kerangka

b. Tahap penulisan

c. Tahap revisi teks

3. Evaluasi

a. Evaluasi model dengan ketercapaian hasil

b. Evaluasi pelaksanaan

Adapun langkah pembelajaran yang digunakan, yaitu: (1) guru memberikan beberapa gambar; (2) siswa mengamati gambar tersebut; (3) siswa memilih satu dari beberapa gambar untuk dijadikan tema teks persuasif; (4) siswa mencari sumber informasi dari beberapa sumber yang mendukung; (5) siswa menuliskan kerangka teks; (6) siswa menulis dan mengembangkan sumber yang didapatkan; (7) siswa mempresentasikan hasil tulisan; (8) siswa dengan bimbingan guru mengevaluasi hasil.

B. Pelaksanaan

Peningkatan keterampilan menulis ini dilakukan saat jam pembelajaran bahasa Indonesia pada Jumat, 15 dan 22 September 2023. Metode yang digunakan inqury, yaitu aktifitas pembelajaran yang memberikan keleluasaan pada siswa untuk untuk mengajukan pertanyaan dan melakukan penyelidikan, pencarian, atau penelitian mandiri guna mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan. Media pendukung untuk menstimulus dan membantu siswa, yaitu beberapa gambar. Materi yang digunakan, yaitu teks persuasif yang merupakan sebuah tulisan memuat pendapat penulis disertai fakta-fakta agar pembaca sukarela mengikuti hal yang diinginkan penulis.

Ada beberapa hal yang spesifik dinilai dari pembelajaran ini, yaitu keterampilan dan keaktifan saat bertanya ataupun memberikan pendapat. Penggunaan internet dan perangkat pendukung pun menjadi salah satu hal yang tidak bisa lepas dalam proses. Kebebasan siswa mendapatkan informasi dari berbagai sumber diinternet menjadi salah satu pendorong keberhasilan metode ini. Namun, peran guru juga tidak bisa lepas. Pengawasan dan bimbingan guru perlu dilakukan.

Dalam proses pembelajaran, siswa menjadi penjadi lebih aktif untuk mencari tahu bahan/materi yang dapat digunakan untuk menulis teks. Hal ini disebabkan karena gambar yang mereka pilih nyata atau dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, kemudahan pendapatkan sumber turut mendukung. Pemberian reward dan punishmen dalam bentuk poin keaktifan menjadi pemacu semangat mereka untuk bersaing dengan siswa lain.

C. Visual hasil

Dalam diagram tersebut terlihat bahwa dari 21 siswa, semuanya sudah dapat menulis dengan tema yang sesuai dan struktur yang lengkap. Namun masih ada beberapa yang kurang dalam kelengkapan kaidah dan lebih rendah lagi dalam penggunaan ejaan dan tanda baca. Peningkatan penggunaan ejaan dan tanda baca dapat perlahan naik dengan pembiasaan menulis.

Gambar di atas merupakan salah satu hasil tulisan siswa.

D. Tindak lanjut

Dalam pelaksanaan ada beberapa hambatan, yaitu: (1) kurangnya waktu pembelajaran sehingga harus dilakukan dalam dua pertemuan; dan (2) jaringan internet yang kadang kala tidak stabil menyebabkan pembelajaran sempat tersendat; (3) ketidakbiasaan siswa menulis. Mengatasi hal itu, di masa mendatang guru dapat memodifikasi materi agar waktu lebih efisien; mempersiapkan bahan sumber cetak jika terjadi kendala internet; dan melakukan pembiasaan menulis agar kemampuan mengolah kata dan kalimat meningkat.

Penggunaan model inquiry dirasa cukup tepat. Pada dasarnya metode ini mendorong siswa aktif memperoleh informasi sendiri. Diharapkan pembelajaran menulis itu dapat dilakukan secara terus-menerus dan disertai evaluasi ejaan serta tanda baca agar siswa terbiasa menulis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post