Diyah Ayu Wulandari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KAMU SATU-SATUNYA MILIKKU

KAMU SATU-SATUNYA MILIKKU

Sebuah Cerpen Tiga Paragraf ( PENTIGRAF)

*KAMU SATU-SATUNYA MILIKKU*

Oleh Diyah Ayu Wulandari

Reno dan Rani sedang bulan madu di Villa ,Yogyakarta. Sudah beberapa bulan yang lalu mereka menikah .Namun baru kali ini bisa pergi bersama. Mereka menginap di sebuah Villa yang mewah.Maklum Reno anak orang kaya.Tentu uang tidaklah menjadi masalah.Di waktu pagi ,saat mentari bersinar cerah, Rani membuka mata dengan senyum bahagia. Sedangkan Reno,suaminya masih tertidur. Rani terdiam cukup lama pagi itu. Dia teringat bagaimana , Reno meminangnya dengan kata pujangga yang romantis.

Hari itu, Rani dan Reno berkeliling di tempat-tempat wisata tidak jauh dari villa tempat mereka menginap. Daerah itu ternyata memang menjadi salah satu tempat popular yang sering dikunjungi anak-anak muda maupun orang-orang yang ingin liburan keluarga . Cukup jauh mereka berjalan bergandengan sambil melihat pemandangan yang indah nan romantis. Sesekali Rani berlari di pinggir pantai sambil mencipratkan air ke Reno bak drama romantis di TV. Sehingga mereka berdua lupa makan siang. Rani nampak lemas dan cemberut.

Waktu makan siang pun sudah lewat. Rani berjalan ke villa dengan raut wajah kesal. Reno terus berusaha menggandeng tangannya Rani. Dengan membalikan badan dan memandang wajahnya Rani , Reno berkata " " *Maaf sayang, kita lupa makan siang. Karena aku hanya ingat kamu satu-satunya di sini ".*

Pondok Ungu Permai, 13 November 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap endingnya,, pentigraf yang keren. Sukses bund.

13 Nov
Balas

waah kereen mba wulan... ceritanya luar biasa

13 Nov
Balas

Pentigraf yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

13 Nov
Balas

MasyaAllah ,keren banget Mbak Wulan.

13 Nov
Balas

Oooo ... So sweet. Keren, Bun. Izin follow, ya. Salam kenal salam literasi.

13 Nov
Balas



search

New Post