Ngidam Siomay Bandung
Sebuah Pentigraf
*NGIDAM SOMAY BANDUNG*
Oleh Diyah Ayu Wulandari
Malam semakin larut. Rani duduk sambil menopang kepalanya dengan tangannya. Kantuk tidak bisa tertahan lagi. Sesekali kepalanya bergelayut ke kanan dan kiri.Dug..dug.. Kepala Rani terbentur.Rani menunggu suaminya,Reno membeli makanan di luar. Namun, juga tak kunjung pulang. Tak sabar menunggu Ranipun masuk ke kamar tidurnya.
Di luar sana Reno masih mencari ke sana-kemari somay makanan yang diinginkan Rani . Maklum ,Rani sedang ngidam.Bulan ini sudah masuk bulan ke tiga kehamilannya.Sehingga, lidahnya tak bisa ditahan untuk makan segera somay. Tapi,Reno tak kunjung menemukannya. Diliriknya jam yg selalu melekat di tangannya, ternyata sudah menunjukkan lewat tengah malam, tentu akan sulit menemukan tukang somay, pikirnya.Akhirnya dia menyerah dan pulang tanpa mendapatkan somay.
Sesampainya di rumah, ternyata Rani sudah tertidur nyenyak terbalut selimut tebal di kamar. Reno menghela nafas. Lega , berpikir istrinya tidak menginginkannya lagi. Keesokan harinya Reno bangun agak kesiangan, dengan terburu-buru dia bersiap untuk bekerja karena minggu ini gilirannya shift pagi. Rani mendengar suara samar-samar Reno yang pamit seperti mimpi. " Rani, aku berangkat kerja dulu ya". Rani terbangun,dan berdiri di depan Reno. *"Iya Mas,hati-hati, tapi, mana somaynya,saya sudah tidak tahan lagi untuk makan?"* tanya Rani.
Pondok Ungu Permai, 22 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pentigraf nya Bund. Sukses selalu.
Terima kasih bund... Sukses juga untuk bunda :)
ternyata masih pingin siomay. keren mba ceritanya
Hehe iyaa bu... Ajkh, terimakasih :)
Hehe iyaa bu... Ajkh, terimakasih :)
Kasihan Rani
Betul bund, kalau hamil susah ditahan... Terimakasih sudah mampir bund
MasyaAllah, cerita pentigraf yang keren ,Mbak Wulan.
Ajkh... Terima kasih pak :)
Wk wk. . masih ingat ternyata. . . keren pak ceritanya
Terima kasih bund... Tp saya perempuan hehe. Salam sukses :)