CINTA DALAM DIAM (5)
CINTA DALAM DIAM (5)
Kuning kemerahan mulai nampak dari ufuk timur. Kunikmati ranting mentari yang melambai menyapaku. Serasa hangat dalam pelukannya. Dengan riang kulangkahkan kaki menuju tempatku mencari ilmu, dan berharap segera bertemu idolaku yang kurindu.
Telah berhari- hari tak melihat batang hidungnya. Semua pertanyaan yang berkecamuk di hatiku belum terjawab gingga pagi ini. Galau dan gelisahku belum juga terhapus.
Menunggu bel masuk benakku tidak fokus untuk persiapan pelajaran hari itu.
"Hai...nglamun lagi, ini orang kok kerjaannya melamun mulu,"temanku andi menggoda. "Apaan si...lagi nunggu Linda tuh nggak muncul-muncul, nanti telat lagi,"kataku berusaha ngeles. Meski hati ini bergejolak namun berusaha tak seorangpun tahu tentang perasaanku pada adik kelasku, termasuk teman dekatku. Dan selama ini memang aku tak pernah tunjukkan pada siapapu termasuk Dodi sendiri. Meski kadang aku merasa kalau Dodi sepertinya punya rasa yang sama denganku. Namun aku tak berani menampakkan rasaku. Demikian juga Dodi kadang tingkahnya hampir sama denganku tapi kadang kelihatan cuek. Berkali-kali chat tak pernah di respon hingga berhari-hari. Seperti saat ini sudah berhari- hqri tanpa kabar yang jelas.
Bel masuk pun berbunyi nyaring. Aku dan teman-teman mulai masuk kelas. Seperti biasa aku duduk di bangku paling depan. Sambil dengarkan Bu guru menyampaikan materi, sesekali aku meliri ke luar pintu. Kadang serombongan anak lewat baik kelas XII maupun adik-adek kelas. Bisa mau ke Musola, ruang BK, ruang Guru mqupun ruang TU. Kadang lalu lalang banyak sekali. Sesekali aku memandng depan pintu. Hingga sekelebatan kulihat sosok idolaku, namun tidak jelas karena guru sedang memverikan materi.
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren cerbungnya bunda
cerita yg menarik
salam kenal buk, saya follow ya
Bikin kepo aja cerpennya Bu. Salam Literasi
Cinta dalam diam. Salam sehat dan sukses selalu buat Ibu.
Hingga sekelebatan kulihat sosok idolaku, namun tidak jelas ...hmm siapa dia, ...keren, salam sehat n sukses
Keren dan menarik cerpennya ibu guru. Salam literasi
Keren cerpennya. Salam literasi.