Diyah Eko Adi Kristianti, S.Pd.M.Pd

Diyah Eko Adi Kristianti, S.Pd. M.Pd. Guru SMAN 1 Kramat Kab.Tegal Jawa Tengah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
CINTA TERLARANG (3)
#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE- 403#

CINTA TERLARANG (3)

403

Diyah Eko A.K.

CINTA TERLARANG (3)

Rina bagaikan tersambar petir di siang hari, ketika gadis mahasiswi bernama Linda itu menolak tawarannya. Padahal uang yang ditawarkan begitu besar untuk ukuran seorang mahasiswi dari latar belakang keluarga miskin. "Awalnya memang aku ingin moroti uang mas Ridho saja tapi sekarang aku ingin dinikahi meski menjadi istri kedua."kata Linda. Mendengar perkataan Linda, perut besar Rina terasa mulas. Rina gemetar menahan marah, geram, dan emosi yang demikian memuncak, berhadapan dengan Linda. Namun Rina berusaha menjadi wanita yang tegar.

Semilir bayu di senja nan merah begitu indah dirasakan Rina. Suasana sedemikian tenang dan indah dengan rona merah yang hiasi langit sore itu semakin meredam rasa di hati Rina yang membara. Seakan kejadian tadi siang dengan Linda berangsur menghilang. Seakan sejenak terlupakan, tertutup jingga senja yang indah.

Di teras belakang rumahnya, Linda menikmati sore sambil menunggu suaminya pulang. Ketiga anaknya bermain di ruang keluarga bersama omanya. Rina tak mau mengusik mereka, meski terdengar bising suara mereka. Rina duduk dan tak henti merenung dan memikirkan, cara berbicara dengan suaminya tentang Linda. Ridho sebagai suami sebenarnya sangat perhatian, dan sayang dengan keluarga. Namun sangat disayangkan di luar sana ada Linda yang mengisi sebagian hati Ridho. Selama ini Ridho belum mengakuinya, Rina pun tak mendesaknya karena belum punya bukti. Kini hari ini Rina telah membuktikan kebenaran suara orang di luar. Bahkan Linda tidak mengelak, malah berterus terang ingin dinikahi Ridho meski jadi yang kedua. Hal tersebut yang kembali berkecamuk di benak Rina.

"Ayo, ayo, keluar yuk, suara mobil papa tuh," teriak ketiga anak Rina ingin menyambut kehadiran papa mereka, Ridho. Dan Rina tersadar dari lamunannya, dan seperti biasanya Dia menyambut suaminya bersama anak- anak di depan pintu. Rina bersikap seolah tak terjadi apa-apa hari ini, meski sangat menyakitkan.

Begitu banyak yang dipikirkan Rina sampai-sampai meski menyakitkan, Rina seolah tak ambil pusing dengan yang dialaminya.

Dia berpikir, yang penting bisa menjaga kesehatan hingga melahirkan, dan akan berusaha menjadi yang terbaik dan selalu berdoa agar suaminya bisa lepas dari wanita lain di luar sana.

Malam pun hadir dengan kerlip bintang dan cahaya rembulan. Menambah rona di hati Rina yang meski bersedih cukup terhibur dan memberi kekuatan untuk mengungkapkan isi hatinya kepada suaminya. Setelah suaminya cukup beristirahat dan mulailah dengan perlahan Rina mulai membuka pembicaraan. "Bagaimana keadaan kantor hari ini mas?" Tanya Rina. "Baik dan biasa-biasa aja kok," jawab Ridho dengan pelan juga. Ridho dan Rina memang terbiasa lembut berbicara. Meski memiliki masalah yang besar, mereka selalu bisa membicarakannya dengan baik. Seperti halnya hari ini, meski Rina mengalami kejadian yang luar biasa. Dia tetap bisa menahan diri, tidak marah- marah menghadapi masalah hidupnya. "Mas tolong hentikan permainanmu dengan Linda."Tolong jauhi dia, kasihan anak-anak. Apalagi Adi yang sudah SMA, kalau dia atau teman-temannya tahu, pasti akan malu." Rina menunggu Ridho berbicara. Ridho masih terdiam sambil terus memainkan HP nya. Tidak nelpon, tidak chat, tapi tangannya terus menari membentuk bulatan di kaca HP nya. Seolah sedang memikirkan apa yang akan disampaikan pada Rina. Karena Ridho tahu bahwa Rina diam-diam telah menemui Linda yang selama ini memang dekat dengannya.

Bersambung

Tegal, 9-10-2021

Sabtu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post