GELISAH (10)
495
Diyah Eko A.K.
GELISAH (10)
Di bawah sinar mentari yang menyengat. Sambil kerdip-kerdipkan mata Risa berjalan di trotoar yang cukup padat lalu lalang orang- orang kantor yang ingin makan siang di sekitar kantor. Mereka bosan dengan makanan kantin namun juga tidak mau jauh-jauh dari kantor.
Tidak hanya makan, Risa sempatkan mampir ke supermarket dekat kantornya sekalian blanja beberapa keperluan rumah yang kurang seperti sabun dan lainnya.
Dan makanan kulkas serta makanan kecil yang semua telah habis. Seperti biasa tak lupa belikan makanan untuk mertuanya.
Dan Nina sempatkan mampir ke mertuanya yang tinggal bersama Nina dan tak jauh dari rumah Budi dan Risa.
Kebaikan Risa kembali ditanggapi negatif oleh Nina. "Jangan boros hanya untuk beli-beli makanan, "kata Nina ketika melihat Risa bawa banyak makanan. Sambil tersenyum risa menjawab,"nggak papa kan nggak setiap hari buat Bapak Ibu dan kebetulan ada rejeki mbak, aku baru dapat bonus dari perusahaan.
Risa pun berlalu meninggalkan Nina menuju dapur mencari ibu mertuanya yang kelihatan senang melihat kehadiran menantunya. Detik-detik berlalu hingga senja hadir begitu indahnya. Jingga langit senja mampu obati kerinduan, kegelisahan maupun kegalauan.
Kehadiran eloknya senja sangat dinantikan Risa. Senia mampu menghibur hatinya kala sedah dilanda kesedihan. Senja pun terus melangkah menuju malam dan terus berganti pagi. Waktu berlalu begitu cepat hingga sampai saatnya Risa melahirkan. Dan lahirlah bayi laki-laki mungil yang putih dan kelihatan gagah. Budi dan Risa sangat bahagia menerima anugrah yang tiada tara.
Bersambung
Tegal, 11-1- 2022
SelasaKonten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cerpen yang kereeen Bunda. Salam literasi, sukses selalu.