GELISAH (5)
49
Diyah Eko A.K.
GELISAH (5)
Meski tertatih-tatih, bahkan berjalan melalui kerikil- kerikil tajam, Risa terus beranjak melangkah ke depan. Hingga berhasil lulus dari SMA. Dia sudah tak bermimpi lagi untuk bisa kuliah. Dia pupus dalam-dalam keinginannya. Serasa tak mungkin untuk biaya kuliah. Kecuali dapat beasiswa.
Risa mulai mencari pekerjaan selulusnya dari SMA. Ibunya bekerja serabutan dari rumah ke rumah tetangganya. Mencuci atau setrika dilakukan ibunya. Meski tenaganya sudah mulai berkurang. Risa ingin ibunya tidak usah bekerja tapi Risa sendiri blm bisa berbuat apa-apa.
"Kamu bisa apa, ijazahmu apa, mau kerja di tempat ini ? "Tanya satpam yang dititipi surat lamaran.
Kata-kata satpam otu cukup menyakitkan hati Risa. Dia berusaha menahan rasa sakit hatinya. Dalam hatinya berkata,"Yang penting bisa kerjabdi tempat ini." Dengan sopan dan pelan Risa titip pak satpam. Setelah menitipkan surat lamaran dan berkas- berkas kelengkapannya. Setelah itu Risa pulang, melihat ibunya sedang duduk di teras menunggunya.
Risa pun menceritakan semuanya kepada ibunya. Ibunya berkata," sudahlah sabar, tinggal berdoa dan ibu akan selalu mendoakan, semoga kamu di terima bekerja."
Bersambung
Tegal, 5-1-2022
Rabu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar