KUEJA GUNDAH
461
Diyah Eko A.K.
KUEJA GUNDAH
Terpaku dalam hening fajar
Melodi rintik hujan Syahdu terdengar
Bulir-bulir rangkaian kata tak terucap
Hanya menancap dalam hati yang resah
Kesunyian menjadi elegi kerinduan
Yang kian membara dalam dada
Kueja gundah
Dalam sejuk fajar
Menanti dan berharap terkabulnya doa dariNYA
Yang selalu memberi pada hambaNYA yang meminta
Tegal, 7-12-2021
Selasa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus, Bu. Saran: penulisan kata NYA yg merujuk pada Tuhan bisa diedit lagi, Bu