MENDUNG MENGAPUNG
MENDUNG MENGAPUNG
Awan hitam kembali berkejaran
Nyanyian petir mulai bernada
Meski air mata langit belum juga menetes
Seketika kerinduan memadati pelataran hati
Rangkaian kisah lalu terbayang di pelupuk mata
Biarkan mendung mengapung
Rindu kubelenggu
Agar resah tak membuncah
Meski derai air tak menetes
Mentari juga tak kunjung hadir
Namun mendung mampu bangkitkan semangat untuk meracik aksara
Tuangkan makna
Menghibur jiwa yang lara
Tegal, 19-3-2022
Sabtu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah