PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
425
Diyah Eko A.K.
PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai diberlakukan oleh sekolah-sekolah di Indonesia. Namun dalam pelaksanaanya masih terbatas. Karena pada dasarnya pemerintah masih mengkhawatirkan akan merebaknya kembali virus corona 19. Pada dasarnya pemerintah menprioritaskan kesehatan dan keselamatan dalam penyelenggaraan pendidikan dengan mempertimbangkan tumbuh kembang anak dan hak anak selama pandemi.
Berdasarkan surat edaran nomor 4 tahun 2021, tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka, tahun akademik 2021. Tentu saja PTM ini dengan memenuhi syarat prokes yang ketat dan disiplin.
Tak terkecuali sekolah tempat saya mengajar. SMAN 1 Kramat sekarang ini sudah mulai melakukan PTM terbatas.
Pelaksanaan PTM ini disambut gembira oleh siswa, meski masih terbatas. Bapak/Ibu guru pun antusias untuk bertemu langsung dengan siswa siswinya, yang selama Pandemi mereka belajar tidak maksimal. Hampir dua tahun pembelajaran daring kurang memberikan hasil yang baik. Dampak negatif sangat dirasakan sekali. Mereka kehilangan semangat belajar, mereka juga kurang bertanggung jawab dan kurang disiplin. Banyak tugas yang tidak dikerjakan bahkan ketika mereka harus belajar dengan vidio, link tidak dibukanya. Nah bagaimana mereka mengerjakan tugas, vidio pembelajaran yang dikirim saja tidak dibukanya.
Ketika belajar dengan google meet mereka pun lebih banyak diam dan hanya mendengarkan tanpa menghidupkan kameranya, sehingga saya tidak bisa melihat atau lebih mengenali wajah mereka.bertemu mereka.
Terutama untuk kelas X, Mereka terkesan canggung dan malu, selain belum mengenal gurunya, merekapun belum kenal teman-teman sekelasnya. Hal- hal tersebut tentunya merupakan hal yang cukup mengenaskan.
Karena itulah maka Pemerintah memperbolehkan anak-anak kembali belajar di sekolah namun dengan PTM terbatas, untuk mengantisipasi terjadinya learning loss. Learning loss adalah istilah yang mengacu pada hilangnya pengetahuan dan ketrampilan, atau terjadinya kemunduran proses akademik. Tentu hal itu tak diinginkan oleh kita semua.
Kita semua berharap pandemi segera berlalu dan anak-anak kembali belajar seperti dulu sebelum pandemi den selalu dilindungi oleh Allah serta sehat selalu. Aamiin ya robbal Aalamiin.
Tegal, 1 -11- 2021
Senin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi