Diyah Eko Adi Kristianti, S.Pd.M.Pd

Diyah Eko Adi Kristianti, S.Pd. M.Pd. Guru SMAN 1 Kramat Kab.Tegal Jawa Tengah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE - 362#

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

362

Diyah Eko A.K.

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

Bagian 1

Di tengah masa pandemi, dengan ditutupnya semua sekolah, Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini paling merasakan susahnya memberikan penjelasan kepada sebagian orang tua siswa. Terutama di daerah pedesaan. Seolah tak mau tahu keadaan ini. Meski sebagian menyadari dan memahami keadaan ini. Memang faktanya dengan belajar daring, disamping orang tua yang repot, juga anak kurang bersosialisasi dengan teman sebaya. Apalagi anak PAUD adalah yang baru mengenal dunia luar. Ada yang masih takut ketemu orang di luar rumah, ada yang takut pada temannya yang lebih besar badannya, dan sebagainya.

Pada dasarnya pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia tujuh tahun. Yang dilakukan dalam pembelajaran di jenjang PAUD adalah pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak di usia emas ini memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

Menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 Rentangan anak usia dini adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun (masa emas). Namun sekarang karena jenjang sekolah dasar adalah 7 tahun maka jenjang rentang PAUD adalah 0-7 tahun. Tetapi penyelenggaraan PAUD di daerah sebagian hanya menerima anak usia 2-7 tahun.

Pembelajaran di PAUD seharusnya dilakukan melalui bermain, karena melalui bermain diharapkan dapat merangsang dan memupuk kreativitas anak, sesuai dengan potensi yang dimilikinya untuk pengembangan diri sejak usia dini.

Bermain sambil Belajar atau Belajar Seraya Bermain.

Bermain merupakan prinsip pembelajaran di PAUD. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi untuk mengenal lingkungan sekitar, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi anak, sehingga mampu menumbuhkan rasa kreativitas pada anak, pembelajaran yang dapat mengajak anak merasa senang

Bermain sambil belajar di lembaga PAUD dapat mengembangkan anak usia dini dalam mengembangkan proses pertumbuhan dirinya.

Bersambung

Tegal, 29 Agustus 2021

Minggu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bermain sambil belajar atau sebaliknya

29 Aug
Balas



search

New Post