PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
363
Diyah Eko A.K.
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
Bagian 2
Tumbuh kembang anak pada usia emas atau usia dini, sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang memperlakukannya. Perkembangan anak dapat didefinisikan sebagai proses kala Si Kecil mengalami perubahan seiring waktu. Perkembangan anak adalah urutan perubahan fisik, emosional, pikiran yang terjadi sejak si kecil lahir hingga awal masa dewasa nanti.
Usia dini merupakan usia kritis bagi tumbuh kembang anak. Pada periode ini otak kanan berkembang dengan pesat dan akan berubah sesuai bentukan orang tua dan lingkungannya. Maka sebagai orang tua yang memiliki anak usia dini harus memahami aspek-aspek perkembangan anak usia dini. Aspek tersebut diantaranya (1) Nilai Agama dan Moral yang berfokus pada nilai-nilai dasar, kesadaran dan norma- norma lainnya. (2) Fisik dan Motorik. (3) Kognitif. (4) Bahasa. (5) Sosial dan Emosional. (6) Seni.
Dalam Buku Panduan Deteksi Tumbuh Kembang Anak yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005:7) bahwa aspek-aspek yang perlu dipantau untuk perkembangan anak adalah gerak kasar atau motorik kasar, gerak halus atau motorik halus, kemampuan bicara atau bahasa yang berhubungan dengan kemampuan komunikasinya.
Seperti disampaikan sebelumnya bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, yang disebut sebagai faktor eksternal. Selain itu juga dipengaruhi faktor genetik dari orang tuanya. Oleh sebab itu setiap anak memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda-beda. Beberapa hal perlu dilakukan orang tua untuk merangsang perkembangan anak agar prosesnya berjalan optimal.
Memantau perkembangan anak juga sangat penting, agar anak terhindar dari hal- hal yang tidak sesuai untuk perkembangannya. Sehingga akan terhindar pula dari resiko-resiko yang mungkin terjadi. Dengan pemantauan yang seksama, orang tua dapat menyelamatkan anak dari gangguan perkembangannya.
Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini sangat membantu orang tua untuk lebih cermat dalam memantau anak, sehingga kemampuan kognitif dan afektif nya juga akan tumbuh secara optimal. Juga akan membantu dalam perkembangan potensi dan bakat anak. Mental anak juga akan lebih siap jika bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman maupun orang tua di luar lingkungan rumahnya. Serta melatih kebiasaan- kebiasaan yang baik dalam kehidupan sehari- harinya baik di dalam maupun di luar rumah.
Bersambung
Tegal, 30 Agustus 2021
SeninKonten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar